Diskusi Terbuka, Kampar Melayu atau Minangkah ?

0
2317

Kuok, Auramedia.co – Setelah pengukuhan Datuk Makhudum sati persukuan piliang makhudum sakti codiok pandai persukuan piliang lakukan diskusi dengan Andiko 44 terbuka di bawah rumah tempat dilaksanakan pengukuhan. (30/09)

Diskusi yang dilakukan terbuka itu banyak dihadiri oleh masyarakat setempat, dari diskusi itu disimpulkan agar nantinya dilakukan pembangunan museum di wilayah Limo Koto yang merupakan daerah utama atau tertua.

“Diskusi ini merupakan suatu bentuk kepedulian kita kepada terhadap wilayah adat yang mana tidak luput dari Ninik mamak dari berbagai suku yang ada”,Ujar Khalil

disampaikan Khalil, diskusi ini merupakan suatu bentuk menggiring opini, Issu,Politik, sosial diwilayah Poca Tongah Sumatra Tengah, Riau yang tak lain itu adalah Kabupaten Kampar”,Ujar Khalil

Dari Diskusi yang dilakukan pada pukul 14:00 WIB itu berlangsung khidmat dan di aktif sebagai mana dilihat bahwasanya Limo Koto merupakan Negeri yang tertua baik itu Minang Tua maupun Melayu Tua, akan tetapi hingga kini berdasarkan pemerintahan yang ada Limo Koto sendiri tidak termasuk kedalam Melayu maupun Minang kabau

“Diskusi ini memberikan suatu hasil yang seakan memberikan identitas atau jati diri sebagai penanda negeri melayu tua maupun minang tua bisa kita jumpai bukti-bukti peninggalan sebagai identitas keberadaannya”,Tambah Khalil

Dalam pengembangan budaya adat andiko 44 menggandeng pemuda dan pelajar yang ingin mengenal budaya dan adat ini, akan tetapi tidak ada unsur paksaan dalam Andiko 44.

“dalam pembangunan adat dan tradisi ini andiko 44 tidak memaksakan bagi pemuda dan pelajar akan tetapi kami sangat “open” bagi mereka yang ingin bergabung untuk pembangunan adat dan tradisi ini akan kami sambut, hingga kini sudah ada yang bergabung bersama kita yakni beberapa orang pelajar dari air tiris dan bangkinang”, Ucap Panglima andiko Dt.Tabano kepada media

Turut hadir pada kegiatan Diskusi itu Panglima Andiko 44 Datuk Tabano, Pusat kajian Andiko 44, Udo Daus, Sarkawi, Dan beberapa orang tokoh adat daerah Kuok.(Pjr)