Kuok, Auramedia.co – Tiga bulan lamanya persiapan Track untuk memperingati hari jadi Tekad (Trail Extream Kuok Adventure) yang ketiga tahunnya digandeng oleh pemerintahan Kabupaten Kampar yang mana sekda Kampar ambil bagian sebagai peserta Riders.(17/11)
Sekda Kampar Drs. Yusri saat dijumpai setelah melakukan trabas menyampaikan kepada media “Jalur yang diberikan oleh Tim Tekad Kuok kepada para Riders sangat memuaskan untuk kegiatan ini dimana kenyamanan dan tantangan yang didapatkan oleh para Riders itu dapat, rugi rasanya apabila tidak menjadi peserta pada hari ini”, Imbuh Sekda
Disamping itu, sekda menyampaikan kedepannya nanti kita akan berusaha dan saling bekerja sama untuk meningkatkan ini sebagai ajang pariwisata Provinsi Riau dimana setelah melakukan pendakian dan melewati tantangan seperti pendakian Bukik Tunggang Maniok, Bukik Labuan dan lintasan lainnya seperti aliran anak sungai hingga kita disambut oleh air terjun.

“Kita berharap kedepannya nanti ini kita jadikan sebagai pariwisata dari kabupaten Kampar Untuk provinsi Riau yang mana kecamatan kuok (Tekad Kuok_red) langsung memimpinnya, yang mana setelah melakukan Trail melewati berbagai tantangan kita disambut oleh air terjun”,Ucap Sekda
“Kami dari pemerintahan berharap kepada seluruh para Riders beserta Tim agar mampu bekerjasama dan saling komunikasi untuk memajukan Kabupaten Kampar ini khususnya dalam Trail Adventure”,Tambahnya
Sempat terkendala oleh faktor alam dimana Track atau jalur yang telah dipersiapkan selama tiga bulan itu ditutupi oleh beberapa pohon namun sebelumnya jalur evakuasi yang telah dipersiapkan oleh panitiapun tertutup juga oleh pohon-pohon yang tumbang akibat curah hujan dan angin yang cukup kencang pada malam harinya.
“Tiga bulan lamanya persiapan jalur atau Track yang telah kami persiapkan sebagian tertutupi akibat faktor alam yang mana pada malam tadi angin cukup kencang sehingga menimbulkan pepohonan tumbang hingga menutupi jalur”, Ucap Zulkupli S.E selaku Pimpinan Tekad Kuok
tiga bulan lamanya dalam mempersiapkan jalur tersebut termasuk juga dalam pembuatan jalur evakuasi, namun naas jalur evakuasi tersebut juga ditutupi oleh pepohonan sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati oleh para Riders yang jumlahnya mencapai lebih dari Lima Ratusan itu.
“Jalur evakuasi sudah kami persiapkan dalam waktu Tiga Bulan pembuatan jalur itu namun faktor alam tidak bisa dicegah sehingga mengakibatkan jalur evakuasi juga tertutup, dan panitia minta maaf sepenuhnya kepada seluruh para Riders karena diperintahkan kembali menuju garis Star/Finish”, Tambah Izul.(pjr)



























