Kuok, Auramedia.co – Akibat meluapnya air sungai kampar berdampak pada tingginya permukaan air sungai kampar sangat dekat dengan kabel listrik yang melintang pada permukaan air sehingga memakan korban jiwa di tepian sungai kampar desa pulau terap.(11/12)
dibawah teriknya matahari tidak menimbulkan keringat bahkan sungguh naas hal yang dialami oleh keluarga muklis (54), yang mana Muklis menjadi korban yang diduga kesetrum kabel listrik sehingga bercucuran air mata dikediamannya Desa Empat Balai.
Hal itu disebabkan oleh menghilangnya muklis ditengah perairan sungai kampar Desa Pulau Terap yang sedang mencari ikan.
“Beliau berangkat dari rumah pada pukul 10:30 WIB untuk mencari ikan, ucap nengsi Istri Muklis (33) didampingi keluarga dan ayah muklis Sawir (64) kepada Media.
“Mata pencaharian satu-satunya adalah pencari ikan tidak ada kerjaan yang lainnya, ia pergi sendiri dan sesekali juga membawa teman”, Tambah Nengsi
sudah dicoba dihubungi keluarga yang lainnya di Pekanbaru
Adapun yang ditinggalkan keluarga yang ditinggalkan oleh Muklis yakni,
Nengsi (33) Muklis (54) meninggalkan 3 orng anak dan dua suami diantaranya Muhammad Fikri yang masih kecil (5) angel dan alqo anak dari Ijuk istri pertamanya yang saat ini tinggal di Marpoyan pekanbaru dan sudah dicoba dihubungi keluarga yang lainnya di Pekanbaru.
“Kami sangat berharap agar ayah anak-anak segera ditemukan”, Harapnya
Kesehariannya (Muklis_red) merupakan Nelayan ikan yang menggunakan sampan dengan sendiri dan sesekali ia juga membawa teman.
“Mata pencaharian satu-satunya adalah pencari ikan tidak ada kerjaan yang lainnya, ia pergi sendiri dan sesekali juga membawa teman”, Tambah Nengsi
“ia berangkat dari rumah dan menggunakan jenis baju kaos orange”, Tambah Ningsi
“Dugaan sementara berdasarkan saksi-saksi diakibatkan kesetrum oleh kabel listrik yang melintang pada arus sungai berdasarkan laporan dari saksi-saksi”, Ucap Kapolsek.
Hingga kini proses pencarian dilakukan oleh Tim Tagana Kampar, BPBD Kampar, Polisi, Serta TIM SAR Pekanbaru.(Pjr)
