Salo, Auramedya.co – Gubernur Riau, Drs H Syamsuar, MSi dan Wakil Gubernur Riau, Brigjend TNI (Purn) H Edy Natar Nasution, SIP bersilaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Kampar di Desa Salo Timur, Kecamatan Salo tepatnya dikediaman H Sopiyan, Senin (8/4/2019).
Silaturrahmi ini sekaligus dalam rangka syukuran atas dilantiknya Drs H Syamsuar dan Brigjend TNI (Purn) H Edy Natar Nasution menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau oleh Presien, Ir Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Hadir dalam silaturahmi tersebut Partai Koalisi Syamsuar-Edy diantaranya Ketua Partai Nasdem Kampar, Syamsul Muhkamar, SAg, Ketua PAN Kampar, H Sahidin, PKS Kampar yang diwakili Ustadz Syahrul Aidi, mantan wakil Bupati Kampar, Teguh Sahono, SP, Ketua Karib Kampar, Sopiyan, SE, Ketua Relawan Syamsuar-Edy Kampar, Ocu Zuhri dan masyarakat.
Ketua Panitia acara, Sopiyan, SE menyampaikan ucapan terimakasih kepada relawan yang sudah berjuang pada Pilgubri lalu untuk memenangkan Syamsuar-Edy.
“Kami tau pengorbanan, perjuangan bapak-bapak dan ibu-ibu. Selama perjuangan itu, saya selaku ketua Koalisi Kampar tidak bisa memberi apa-apa,” katanya.
Ia berharap, semoga Provinsi Riau dapat maju selama kepemimpinan Syamsuar-Edy dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Riau khususnya untuk masyarakat Kabupaten Kampar.
“Beli nenas di Rimbo Panjang, Lopek Bugih di Danau Bingkuang, Kalau Negeri ingin berkembang, Jangan Lupakan orang Bangkinang,” kata Sopiyan berpantun menutup sambutannya.
Sementara, Gubernur Riau, Drs Syamsuar, MSi menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua masyarakat Kampar terkhusus kepada tim dan relawan atas perjuangan mengantarkan dirinya bersama Edy Natar memenangkan Pilgubri kemarin.
“Kiranya perjuangan kita ini mendapat ridho dari Allah SWT, dan kami amanah memimpin Riau untuk 5 tahun mendatang. Berikan masukan kepada kami, mudah-mudahan aspirasi masyarakat bisa kami tunaikan dengan terobosan-terobosan baru untuk membenahi infrastruktur,” ungkapnya.
Sementara, Wagubri, Edy Natar tidak terlalu banyak berbicara. Ia hanya menjamin keutuhan hubungan dirinya bersama Gubernur Riau. Sebab, dia merupakan seorang prajurit, kedisiplinan adalah nafasnya dan kesetiaan adalah kebanggaannya.
“Jika nanti, bapak-bapak dan ibu-ibu ada mendengar isu hubungan kami tidak baik, itu tidaklah benar,” kata mantan Danrem 031/WB itu.
