Kuok, Auramedia.co –Bursa inovasi Desa 2019 cluster 3.1 kabupaten kampar yang dilaksanakan di GOR (Gelanggang Olahraga) PLTA Koto Panjang desa merangin yang dihadiri oleh empat kecamatan dan di buka oleh tari persembahan puti lindung bulan SMK Negeri Satu Kuok. (31/07)
Dalam tarian penutup mengangkat tema hutan larangan yang berada di kawasan kenegerian rumbio dimana disana terdapat hutan larangan adat “Ghimbo Potai”, di mana hutan ini terdapat makhluk lain selain manusia dan tak bisa dipungkiri bahwa keberadaan mereka nyata namun tak dapat terlihat, Jika berada dikawasan tersebut jangan sampai mengusik mereka agar tidak merasa terganggu. Tempatku bukan tempatmu, tempatmu bukan juga tempatku.
Hingga kini, kegiatan inovasi desa cluster 3.1 itu masih berlanjut dan tampak hadir Sekda kabupaten kampar, kepala dinas PMD Provinsi Riau, Tim Konsultan pendamping wilayah Satu Riau, Kepala Dinas PMD Kabupaten Kampar, Anggota Tim Inovasi Se-Kabupaten Kampar, Tenaga ahli Kabupaten program pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Kampar, Tim Pelaksana Inovasi Desa, Pendamping Desa dan pendamping desa Lokal, Anggota DPRD Dapil Satu Kampar H.Moh. Kasru, camat kecamatan kuok, Kapolsek Bangkinang Barat, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Ketua Pelaksana Kegiatan Inovasi Desa Akhir Yani S.E, serta kepala desa Se-Kecamatan Salo, Kecamatan Kuok, XIII Koto Kampar, Koto Kampar Hulu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, serta tampak pula stand dagangan khas melayu seperti tanjak dan lain-lainnya. (Pjr)



























