Salo, Auramedia.co – Meski tidak terlihat lagi titik api akibat kebakaran yang menghanguskan perkebunan karet warga di jalan datuk bagindo besar dusun koto bangun salo akibat kebakaran sehari yang lalu, tim lima Satgas (Satuan Tugas) Enam Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) Koramil 01/BKN Kodim 0313/KPR tetap melakukan pendinginan dan peninjauan lokasi. (17/09)
Peninjauan dan pendinginan dipimpin oleh Danramil 01/BKN Andri Suardi, S.Sos yang tergabung bersama Polisi Sektor Bangkinang Barat itu terus melakukan pengecekan ditakutkan adanya api susulan akibat material kayu yang terbakar sebelumnya tidak seutuhnya padam.
“Tim Lima Satgas Enam Karhutla yang bekerja sama dengan masyarakat dan polri akan selalu bekerja sama dalam kurun waktu 24 jam untuk kali ini kita berfokus pada pendinginan dan pengecekan akibat kebakaran kemarin, hingga bisa di pastikan tidak ada lagi api yang muncul dan membesar”, Ucap Serka Sumarman
Disamping itu, ISPU (Indeks Standarisasi Pencemaran Udara) yang telah memasuki pada level berbahaya di wilayah riau khususnya kabupaten kampar Danramil 01/BKN Andri Suardi S.Sos menghimbau “agar kiranya masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan, dan kalaupun perlu untuk keluar sebaiknya gunakan masker”, Ucap Danramil
Dalam kebakaran hutan dan lahan yang terjadi kemarin tidak ada menyebabkan korban jiwa, akan tetapi sangat di sayangkan kurangnya armada pemadam kebakaran di wilayah kabupaten kampar. ***
