Bangkinang Kota, Auramedia.co – Dispersip Kabupaten Kampar tandatangani MOU dengan SMAN 1 Bangkinang Kota. Kerjasama dilaksanakan dalam upaya menggalakkan gerakan literasi sekolah. Kegiatan tesrebut meliputi kegiatan suvervisi, pembinaan, pengembangan perpustakaan sekolah dan desa yang dilaksanakan oleh Dispersip kabupaten Kampar.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kampar, Ir. Syahrizal, MM didampingi Kabid Pengembangan dan Pembinaan, Akhyar Nur, SE. M.Si Kabid Pelayanan, Musnaini, Si kepada wartawan, (10/10/19) di SMAN 1 Bangkinang Kota mengatakan, bahwa penandatanganan MOU bersama SMAN 1 Bangkinang Kota merupakan wujud komitmen dan upaya yang dilakukan oleh Dispersip Kabupaten Kampar dalam meningkatkan gerakan literasi sekolah. Dispersip selalu berkomitmen untuk mencerdaskan dan mensejahterahkan masyarakat Kampar melalui program literasi, ungkap Syahrizal.

Syahrizal juga mengatakan, bahwa Dalam acara penanda tanganan MOU ini juga diserahkan 1 unit komputer kepada SMA N 1 Bangkinang Kota Dan 1 unit komputer kepada Desa Laboy Jaya. Bantuan tersebut merupakan bentuk pembinaan sebagai motivasi yang diberikan kepada SMAN 1 Bangkinanmg Kota dan Desa Laboy Jaya sebagai perpustakaan yang memiliki semangat dan keseriusan yang tinggi dalam membangun dan mengembangkan perpustakaan.

Syahrizal juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap “Perpustakaan Siswa Pintar” SMAN 1 Bangkinang Kota. Melihat kebersihan, tata ruang dan pengelolaan perpustakaan yang sudah system digital, Syahrizal menyebut bahwa Perpustakaan Siswa Pintar SMAn 1 Bangkinang Kota sudah layak dijadikan sebagai tempat studi banding bagi sekolah-sekolah lain dalam pengelolaan perpustakaan sekolah. “meski ruangannya kecil, tetapi perpustakaan ini tertata dengan rapi, nyaman dan dikelola secara professional”, ungkap Syahrizal.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bangkinang Kota, M. Hendra Yunal, M. S

i menyambut baik penandatangan MOU tersebut. SMAN 1 Bangkinnag Kota sangat mendukung upaya gerakan literasi sekolah.
Hendra Yunal bahkan mengatakan, bahwa gerakan literasi yang dilaksanakan oleh SMAN 1 Bangkinang Kota tidak hanya sebatas gerakan untuk membaca buku. Gerakan literasi yang dilaksanakan oleh SMAN 1 Bangkinang Kota adalah gerakan yang dapat menumbuhkan budi pekerti siswa agar memiliki budaya membaca, menulis, memahami, melaksanakan dan menciptakan atau menghasilkan karya dan potensi siswa. “Literasi bukan hanya membaca, tetapi sampai menciptakan”, ungkap Hendra Yunal.
Hendra Yunal juga mengatakan, bahwa “Perpustakaan Siswa Pintar” SMAN 1 Bangkinang Kota saat ini sudah lengkap. Perpustakaan kita sudah sistem digital. SMAN 1 Bangkinang Kota juga sudah membuat saung-saung (taman baca). Seluruh areal SMAN 1 Bangkinang Kota juga sudah didukung oleh jaringan WiFi dan bebas dimanfaatkan oleh seluruh siswa, ungkap Hendra Yunal. (Adi Jondri)



























