Bangkinang, Auramedia.co – Ratusan masyarakat tumpah ruah masuk ke dalam sungai Ampuang menangkap ikan secara bersama sama, pada acara peringatan pemindahan Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar ke 25 tahun, Ahad (17/11/2019).
Dari pantauan wartawan, laki-laki dan perempuan dewasa maupun anak muda laki-laki dan perempuan bahkan anak-anak terlihat membaur bersama menangkap ikan ini dengan menggunakan tangan kosong.
Kepala Desa Tanjung Alai, Zulfan Alwi menyebutkan, ikan di dalam sungai Ampuang yang ditangkap warga tersebut adalah ikan yang dilepaskan. Sebuah perlombaan.
Dan bagi warga yang mendapat ikan seberat 1 kilo gram diberikan uang tunai Rp100.000. Dan dibawah 1 kilo gram Rp50.000. Dan ikan juga diperbolehkan membawanya pulang.
“Itu sebagai perlombaan masyarakat kita di hari yang cukup istimewa ini. Ada sekitar 100 kilo ikan nila kita lepaskan di sungai Ampuang itu. Dan juga ada kupon berhadiah,” kata Zulfan Alwi.
Ia juga menyampaikan acara memperingati pemindahan Desa Tanjung Alai tersebut sudah sejak lama diadakan. Namun baru tahun 2019 acara menangkap ikan secara bersama di sungai Ampuang.
Kepala Desa Tanjung Alai itu juga berencana akan mengadakan balimau kasai di sungai Ampuong pada tahun depan.
“InsyaAllah tahun depan kita akan membuat lebih meriah acara memperingati pemindahan Desa Tanjung Alai. Sehari menjelang bulan Ramadhan 2020 kita juga akan mengadakan balimau kasai di sungai Ampuang ini,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, objek wisata sungai Ampuang ini diresmikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar diwakili oleh Budi Candra.
Terlihat hadiri hadir Camat XIII Koto Kampar diwakili oleh Kasih Pemerintahan Abdul Aziz, Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Budy Rahmadi dan jajaran, Manager PLTA Koto Panjang serta undangan lainnya. **
