24 Khatat dan Khatatah Akan Masuk Babak Final Cabang Khath Al -Qur’an MTQ XXXVIII Provinsi Riau

0
1188

Bangkinang Kota, Auramedia.co – 48 Khatat/Khatatah berlomba secara ketat untuk mengambil tiket final cabang musyabaqah khat Al qur’an kategori naskah dan kaligrafi kontemporer pada MTQ XXXVIII Provinsi Riau di Bumi Serambi Mekkah. Setiap kategori akan dipilih 3 (tiga) besar, baik putra maupun putrinya.

Ketua dewan hakim cabang musyabaqah khat Al Qur’an musyabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVIII Provinsi Riau, DR. H. Didin Syirajuddin Ar, MA kepada wartawan, (26/11/19) di gedung guru Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar mengatakan, bahwa hari ini (26/11/19) kita memperlombakan dua kategori, yakni kategori naskah dan kategori kaligrafi kontemporer.

Didin Syirajuddin menjelaskan, bahwa setiap kategori, Dewan juri akan memilih 6 (enam) karya terbaik dari khatat dan 6 karya terbaik dari khatatah. Dari 6 karya terbaik tersebut, kita akan ambil 3 karya khatat dan 3 karya khatatah. Khatat dan khatatah yang masuk pada tiga besar, akan  berlomba pada babak final besok, ungkap Didin.

Kepada wartawan Didin juga menjelaskan, bahwa pada babak final besok (27/11/19) akan ada 24 khatat/khatatah, terdiri dari 3 khatat kategori naskah, 3 khatatah kategori naskah, 3 kahtat kategori hiasan mushaf, 3 khatatah kategori hiasan mushaf, 3 khatat kategori dekorasi, 3 khatatah kategori dekorasi, 3 khatat kategori kaligrafi kontemporer, dan 3 khatatah kategori kaligrafi kontemporer, ungkap Didin.

Kepada media Didin Syirajuddin juga menjelaskan, bahwa untuk jenis penilaian, berbeda antara satu kategori dengan kategori yang lainnya. Untuk ketegori dekorasi akan dinilai beberapa bidang, diantaranya; 1) bidang kaidah khat, terdiri dari bentuk dan proporsi huruf, jarak spasi dan letak huruf, keserasian dan komposisi antar huruf, 2) bidang keindahan khat, terdiri dari orisinalitas dan kreativitas dan sentuhan akhir (kebersihan dan kehalusan), 3 ) bidang keindahan hiasan, terdiri dari unsur disain dan tata warna, keserasian format dan sentuhan akhir.

Untuk kategori kaligrafi kontemporer, jenis yang dinilai adalah; 1) unsur kaligrafi (anatomi huruf), terdiri dari tingkat keterbacaan dan tingkat kesahihan khat, 2) unsur seni rupa, terdiri dari orisinalitas dan inovasi, kekayaan disain dan tata warna (unity, balance, harmony) dan sentuhan akhir, 3) bidang sentuhan akhir (kesan keseluruhan ) terdiri dari tingkat kerapian dan kebersihan serta tingkat ketuntasan karya.

Untuk kategori naskah, jenis yang dinilai adalah; 1) bidang kaidah, terdiri dari bentuk dan proporsi huruf, jarak spasi dan letak huruf,  keserasian dan komposisi antar huruf, 2) bidang keindahan, terdiri dari orisinalitas dan kreativitas dan sentuhan akhir (kebersihan dan kehalusan).

Sementara untuk kategori hiasan mushaf, penilaian terdiri dari; 1) bidang kaidah khat, terdiri dari bentuk dan proporsi huruf, jarak spasi dan letak huruf, keserasian dan komposisi antar huruf, 2) bidang keindahan khat, terdiri dari orisinalitasdan kreativitas, sentuhan akhir, 3) bidang keindahan hiasan, terdiri dari unsur disain dan tata warna, keserasian format, dan sentuhan akhir (kebersihan dan kehalusan), jelas Didin Syirajuddin. (adi jondri)

Kepada wartawan Didin Syirajuddin juga menjelaskan, meskipun yang masuk final hanya 3 peserta putra dan 3 peserta putri setiap kategori, pemenang juga diberikan kepada khatat dan khatatah yang meraih juara harapan I dan harapan 2, ungkapnya.(adi jondri).