Gelombang Tinggi 4 Meter di Teluk Bone, Pelabuhan Bajoe Ditutup Sementara

0
513

Makassar – Gelombang tinggi terjadi di Teluk Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal tersebut menyebabkan Pelabuhan Bajoe ditutup sementara.

“Saat ini Pelabuhan Bajoe ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan,” kata Kepala BPBD Bone, Dray Vebrianto, Senin (13/1/2020).

Pelabuhan Bajoe merupakan pelabuhan yang menjadi tempat kapal penghubung Sulsel dan Sulawesi Tenggara (Sultra) berlabuh. Biasanya, kapal feri akan mengangkut penumpang dan kendaraan untuk berangkat ke Kolaka ataupun Kendari dan sebaliknya.

“Saat ini ketinggian air di wilayah Bajoe sampai 4 meter dan ini sangat berbahaya untuk pelayaran,” kata dia.

Sejumlah penumpang dan kendaraan pun akhirnya bermalam di Pelabuhan Bajoe. Mereka menunggu aktivitas pelabuhan kembali dibuka.

“Otomatis mereka (penumpang) menunggu sampai dibuka kembali. Jadi penumpang bermalam di pelabuhan atau di rumah keluarga terdekat. Meski ditutup tidak ada penumpukan penumpang hingga saat ini,” terangnya.

Larangan berlayar juga dikeluarkan bagi para nelayan. Belum diketahui larangan berlayar ini diberlakukan hingga kapan.

“Ini juga untuk keselamatan masing masing para nelayan. Alhamdulillah hingga saat ini belum ada korban di laut akibat cuaca ekstrem,” ucapnya. Detik.com