Cuaca Buruk, Harga Cabai Merah Tembus Rp 80.000/Kg

0
518

Purwakarta – Kenaikan harga sayur terjadi di sejumlah pasar di Jawa Barat, salah satunya Pasar Tradisional Pasar Rebo, di Jalan Kapten Halim, Kecamatan Nagri Kidul, Purwakarta. Kenaikan tertinggi terjadi pada komoditi cabai rawit merah dan cabai merah, yakni dari harga awal Rp 40 ribu menjadi Rp 80 ribu per kilogram.

Selain itu, harga cabai keriting merah dari harga awal Rp 30 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

“Yang paling tinggi itu kenaikan pada harga cabai sampai 80 ribu per kilo, yang lainnya nggak terlalu mahal,” ujar Barli pedagang sayuran saat di konfirmasi di kios dagangannya di Pasar Rebo kepada detikcom, Kamis (16/01/2020).

Selain cabai, kenaikan harga juga terjadi pada wortel impor dari harga Rp 20 ribu menjadi Rp 28 ribu, harga bawang putih dari harga Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram, serta bawang merah dari Rp 24 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Kemudian, harga daun bawang dari Rp 12 ribu menjadi Rp 18 ribu per kilogram, tomat dari harga Rp 8 ribu menjadi Rp 12 ribu, dan kentang dari harga Rp 13 ribu menjadi Rp 16 ribu per kilogram.

Menurut Barli, kenaikan ini sudah terjadi sejak pergantian tahun 2019 menjadi 2020. Menurutnya, sudah dua pekan berlalu tingginya harga ini tidak mengalami penurunan. Ia menduga kenaikan harga terjadi akibat cuaca buruk yang merendam areal pertanian hingga menyebabkan hasil tanam berkurang.

“Dari Tahun baru kemarin sampai sekarang belum turun, penyebabnya karena cuaca buruk, ya pedagang sedikit berkurang karena harganya tinggi,” ucap Barli.

Tingginya harga sayuran itu pun membuat para pembeli merasa berat. “Ya keberatan lah, sekarang ini aja bawang awalnya 6 ribu (per seperempat) sekarang 10 ribu. Pengennya murah aja seperti biasa,” ungkap Siti saat memilah-milah Bawang Merah Kios Pedagang di Pasar Rebo. Detik.com