Bangkinang Kota, Auramedia.co – Selain prihatin melihat kondisi Ananda Kasiani (8 th) yang didiagnosa menderita Penyakit Tumor Mata, H. Catur Sugeng Susanto, SH juga merasa iba terhadap nasib dan perjuangan hidup keluarga Epi (orang tua Kasriani) yang harus menempati rumah papan berukuran 4 X 4 meter. Catur menilai rumah panggung berdinding papan yang berukuran 4X4 meter tersebut bukanlah rumah yang layak dihuni oleh keluarga Epi bersama tujuh orang anaknya.
Setelah melihat langsung kondisi Kasiani (8 th) yang didiagnosa menderita penyakit Tumor mata, Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH kepada wartawan, (02/02/20) di Dusun V Pematang Kulim Rt.01/Rw.01 Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa mengatakan, bahwa kita sangat prihatin melihat kondisi Ananda Kasriani. Pemda Kampar akan memberikan atensi dan solusi terhadap derita yang ditanggung oleh Ananda Kasriani. Catur juga mengatakan, bahwa Kasriani harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. proses analisis medis Kasriani sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, ungkap Catur Sugeng.

Kepada wartawan Catur juga mengungkapkan keprihatinannya melihat kondisi ekonomi dan kehidupan keluarga Kasriani. Bapak Epi (Ayah Kasriani) itu adalah keluarga kita bersuku Nias dan bekerja sebagai buruh panen sawit orang. Dengan pendapatan berapa adanya, Bapak Epi harus menghidupi 7 orang anaknya, dan Kasriani merupakan anak ke tiga dari bawah, jelas Catur.
Kita tadi sudah menyaksikan, Bapak Epi bersama isteri dan 7 (tujuh) orang anaknya harus tinggal di sebuah rumah yang berdindingkan papan berukuran 4 X 4 meter. Rumah sekecil itu harus dihuni oleh orang yang begitu banyak. hal itu tentu tidak layak bagi kehidupan Bapak Epi sekeluarga, ungkap Catur.
Kepada wartawan Catur mengungkapkan, bahwa kondisi ini sangat memanggil hati nurani kita. hal ini adalah panggilan sosial dan kemanusian. Pemerintah akan memberikan solusi terhadap persoalan yang mereka hadapi, ungkap Catur.

Terhadap 2 (dua) orang saudara Kasriani yang masih sekolah di bangku SMP, Catur dengan kata penuh iba mengungkapkan, bahwa Pemda Kampar akan bertanggungjawab agar dua orang saudara Kasriani tersebut harus bisa tetap sekolah. Kita ingin anak-anak dan generasi kita merupakan generasi cerdas dan mampu menjadi generasi emas harapan masa depan, ungkap Catur Sugeng. (Adi Jondri).




























