Ketua DDII Kab. Kampar Adakan Audiensi Dengan Kepala KPH Suligi Batu Gajah Bahas Kelestarian Hutan

0
777

Bangkinang Kota, auramedia.co- Dalam rangka membahas kelestarian hutan, Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kab. Kampar, yang juga merupakan Ketua Umum MUI Kec. Bangkinang Kota Ustadz Samsul Bahri SAg MPd, didampingi Ketua II Gustika Rahman SPdI, adakan audiensi dengan Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Suligi Batu Gajah H Alwamen Shut MSi, hari rabu (05/02/2020) di Kantor UPT KPH Suligi Batu Gajah, Jalan Letnan Boyak Bangkinang Kota. Kedatangan Pengurus DDII Kab. Kampar ini disambut hangat dan penuh nuansa kekeluargaan.

Dalam audiensi tersebut H Alwamen mengatakan tentang rencana pengelolaan hutan jangka panjang (RPHJP) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit XVII Muara Mahat pada UPT KPH Suligi Batu Gajah Provinsi Riau tahun 2019-2028. Yang mana program-program pengelolaan hutan produksi telah kita rencanakan dengan sebaik-baiknya, bahkan kita akan membuat Masyarakat Peduli Api (MPA).

MPA sebagai pendukung penting dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan, perlu diberikan pembinaan atau sosialisasi terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan secara rutin dan berkesinambungan. Pembinaan ini bertujuan untuk menguatkan kelembagaan dan meningkatkan kapasitas MPA dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Pembinaan atau sosialisasi ini tentunya perlu peran dari tokoh agama dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat, bahwasanya merusak hutan itu adalah hal yang tidak dibolehkan bahkan dilarang dalam ajaran Agama kita.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DDII Kab. Kampar Ustadz Samsul Bahri SAg MPd, menyambut baik segala apa yang disampaikan oleh Bapak H Alwamen yang terkenal dengan orang yang rendah hati dan suka menolong orang ini.

Ustadz Samsul mengatakan, Membakar hutan adalah perbuatan pengrusakan. Melakukan pengrusakan sangat dilarang oleh Allah Swt dan Rasulullah SAW. Bahkan Allah Sudah berfirman dalam surat Al-Baqarah Ayat 11 dan 12, “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,” mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar”.

Oleh karena itu, kita di DDII Kab. Kampar siap membantu dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang menjaga kelestarian hutan ini. Karena kalau hal ini tidak kita lakukan dan tidak kita mulai dari sekarang, tentu hutan kita akan semakin hilang, dan orang yang menjaganya akan semakin berkurang.

Untuk itu kesadaran kita sangat dibutuhkan. Karena orang-orang yang mengusahakan perbaikan di muka bumi adalah orang-orang yang menyeru manusia kembali kepada petunjuk Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dengan mengajarkan dan menyebarkan ilmu tentang tauhid dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada manusia, pungkas Ustadz Samsul. (Ags)