Bangkinang Kota, auramedia.co – Viralnya sebuah surat keterangan dari Puskesmas Bangkinang yang beredar di media sosial sempat menjadi perdebatan dan bahkan memberikan kepanikan masyarakat khususnya masyarakat Bangkinang akan beredarnya virus corona di Kabupaten Kampar. bagaimana masyarakat tidak panik, virus berbahaya yang sudah mengancam dunia tersebut ternyata sudah sampai di Kabupaten Kampar khususnya di Kecamatan Bangkinang. Karena dalam surat keterangan tersebut dinyatakan bahwa status pasien adalah orang dalam pengawasan (ODP) Covid’19 atau corona.
Menyikapi hal tersebut, Pemda Kampar melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar mengelar konferensi pers. Pada konferensi pers tersebut, para awak media diberikan penjelasan tentang kondisi salah seorang masyarakat Kecmamatan tersebut.
Bupati Kabupaten Kampar melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, H. Dedy Sambudi, SKM, M.Kes kepada awak media (19/03/20) saat Konferensi Pers Pemerintah Kabupaten Kampar dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid’19 di aula dinas kesehatan Kabupaten mengatakan, bahwa salah seorang masyarakat yang sempat viral tersebut hanya dalam pantauan. Pemantauan dilakukan selama 14 hari ke depan. jika dalam masa pantauan terlihat tanda-tanda seperti batuk dan demam, maka statusnya akan dinaikkan menjadi Orang Dalam Pengawasan (ODP). Petugas akan melakukan kunjungan ke rumah untuk mengawasi kondisi pasien, jika pasien tersebut pernah kontak dengan penderita virus corona, maka pasien yang dalam pengawasan tersebut akan dilakukan uji labor. Dan jika hasilbya poSDitif corona, maka yang berhak untuk menyampaikan ke ruang publik adalah provinsi, ungkap Dedy.
kepada awak media Dedy juga mengungkapkan, bahwa Surat keterangan Nomor: 445/PKM-BKan/ADM-2/2020/00501, tertanggal 18 Maret 2020 yang ditandatangani oleh Kepala UPTD Puskesmas Bangkinang, Zolmiwardi, SKM, M.Kes terjadi kesalahan. karena masyarakat tersebut bukan dalam status ODP Covid’19, tetapi hanya dalam pantauan, karena orang tersebut baru saja pulang dari Thailand semenjak 7 hari yang lalu dan tidak ada merasa keluhan, ungkap Dedy.
Melalui media Dedy juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kampar atas beredarnya surat keterangan dari Puskesmas Bangkinang tersebut di media sosial dan media, jika surat keterangan tersebut bisa membuat masyarakat jadi panik dan risau, ungkap Dedy.
melalui media Dedy juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap penyebaran virus corona yang membahayakan tersebut. Masyarakat dihimbau untuk rajin cuci tangan dengan sabun dan air, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, perbanyak kosumsi makanan bergizi dan buah-buahan, kurangi aktivitas di luar rumah, apabila batuk maka tutuplah dengan tangan bagian atas dalam, dan jika merasa ada keluhan terhadap kesehatan, maka segera laporkan ke pelayanan kesehatan masyarakat. “Mari hindari penyebaran virus Corona melaui gerakan masyarakat Cinta Sehat”, ungkap Dedy.(adi jondri)



























