Jangan remeh, Corona mengancam dunia

0
586

Kampar, Auramedia.co – Sejak muculnya wabah Corona akhir Desember 2019 pada awalnya dunia seperti tak menganggap serius akan bahaya virus ini. Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, salah satu kota di China (Merdeka.com). Dikemudian hari ternyata sangat mematikan.

Tercatat kasus corona di China mencapai 80.739 jiwa. Sedangkan korban meninggal di China ada 3.120 jiwa. Sejauh ini pasien yang dinyatakan sembuh di China ada 58.749 orang (CNN Indonesia.com)

Dengan sangat cepat ternyata wabah corona tersebar ke berbagai negara. Menyebabkan kekacauan dan kepanikan dunia akibat ancaman Covid-19 atau Virus Corona.

Jumlah kasus global per 23 Maret 2020 adalah 342.407 kasus. Jumlah negara dan wilayah yang terjangkit virus corona ialah 192 negara. Dari total kasus tersebut, jumlah kematian mencapai 14.753 kasus, sementara 99.041 kasus di antaranya sembuh (Kompas.com)

Dari data tersebut sangat jelas bahwa penyebaran Covid-19 sudah sangat meluas dan mengkhawatirkan masyarakat dunia sehingga tidak boleh kita anggap remeh

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Virus Corona / COVID-19 dalam kategori sebagai pandemi. Alasannya, karena virus tersebut telah menyebar semakin luas di seluruh dunia .Ini ancaman Global, jangan remehkan dan jangan Tongkou (baca: mengabaikan peringatan berbagai pihak)

Lima negara dengan kasus positif virus corona terbanyak per Senin (23/3/2020) menurut worldometer: China: 81.093 terinfeksi dan 3.270 meninggal. Italia: 59.138 terinfeksi dan 5.476 meninggal. Amerika Serikat: 35.070 terinfeksi dan 458 meninggal. Spanyol: 29.909 terinfeksi dan 1.813 meninggal. Jerman: 25.481 terinfeksi dan 99 meninggal (Kompas.com)

Menyikapi ancaman pandemi Covid-19 Pemerintah Indonesia telah menetapkan wabah virus corona (Covid-19) sebagai Bencana Nasional pada Sabtu 14 maret 2020 yang diumumkan secara langsung oleh Presiden Jokowi.

Aktivis pegiat sosial dan majelis pertimbangan wilayah kesatuan aksi mahasiswa muslim indonesia (KAMMI) Propinsi Riau 2019-2021.
Aktivis pegiat sosial dan majelis pertimbangan wilayah kesatuan aksi mahasiswa muslim indonesia (KAMMI) Propinsi Riau 2019-2021.

Catatan terbaru ditanah air terdapat total 579 kasus Covid-19. Angka ini bertambah 65 kasus sejak pemerintah mengumumkan data pada Minggu sore (22/3) atau dalam 24 jam terakhir. Ini alarm kewaspadaan bagi kita semua sebagai warga indonesia.

Dari catatan kasus global dan nasional yang kita saksikan memberikan pemahaman bahwa kita harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan tidak remeh dengan bahaya virus corona ini. Apa yang telah terjadi cukup menjjadi bukti nyata akan keganasan Covid-19 yang sedang melanda dunia dan telah banyak menelan nyawa manusia

Mari menjadi manusia yang berupaya memutus rantai penyebaran virus corona dengan menjaga kebersihan diri dan tempat tinggal, hindari keramian dan perkumpulan (Social Distancing), tetap berada dirumah (Stay at Home), dan perbanyak doa kepada Allah SWT semoga kita diselamatkan dari wabah ini, Amiin…

Penulis adalah Aktivis, Pegiat Sosial dan Majelis Pertimbangan Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Provinsi Riau 2019-2021. (Afdal).