Bangkinang Kota, auramedia.co – Selama pandemi Covid-19 menyerang negeri ini, banyak gerakan dan aksi yang dilakukan oleh pemerintah dan elemen masyarakat Kampar. Mulai dari pembagian Sembako hingga penyemprotan disinfektan (obat untuk pembasmi kuman penyakit) pada tempat-tempat umum. Namun tidak semua aksi yang tidak didasari ilmu bermanfaat secara baik.
Direktur RSUD Bangkinang, dr. Asmara Fitra Abadi kepada wartawan (20/04/20) di kantor DPRD Kampar mengatakan, bahwa penyemprotan disinfektan di jalan umum atau tempat yang disinari matahari merupakan kegiatan yang sia-sia. Karena pada prinsipnya virus yang disinari matahari minimal 15 menit akan mati.
Lebih lanjut dr. Ifi menjelaskan, bahwa tidak ada gunanya penyiraman disinfektan di jalan raya dan tempat-tempat yang disinari oleh sinaran matahari. Karena virus tersebut akan mati jika disinari oleh matahari.

Disinfektan sebaiknya disemprotkan di ruangan tertutup dan ruang yang lembab. Sehingga aksi dan kegiatan tersebut bermanfaat dan tidak sia-sia ungkap dr. Ifi menyikapi banyaknya aksi penyemprotan disinfektan di jalan raya (aspal) dan tempat-tempat terbuka yang disinari matahari.(Adi Jondri)



























