Air Tiris, auramedia.co – Fraksi NasDem DPRD Kampar meminta Bupati Kampar agar menunda pungutan retribusi kebersihan dan retribusi pasar di Pasar Tradisional Pemda Kampar. Hal ini mengingat kondisi ekonomi masyarakat semakin sulit yang berakibat menurunnya jual – beli bagi pedagang pasar di tengah pandemi Covid’19.
Ketua Fraksi NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar, Anasril di sela memantau kondisi pasar Air Tiris Kecamatan Kampar, (22/04/20) kepada wartawan mengatakan, bahwa kondisi pasar di tengah pandemi virus corona saat ini terlihat sunyi. aktivitas jual – beli terlihat sepi dan sangat menurun dari biasanya.
Anasril menambahkan, selama pandemi Covid-19 menyerang, banyak keluhan masyarakat terhadap dirinya. ‘ hampir semua ekemen masyarakat kita yang mengeluhkan kondisi ekonomi mereka saat ini. Serangan pandemi Covid-19 hampir melumpuhkan semua sumber pendapatan ekonomi masyarakat kita. Dengan rendahnya ekonomi masyarakat, maka berakibat besar terhadap penjualan pedagang di pasar tradisional, terutama bagi mak-mak yang membawa hasil pertaniannya seperti sayuran di pasar, ungkap Anasril.
Melalui media Anasril meminta Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH untuk menunda pungutan retribusi kebersihan dan retribusi lainnya di pasar tradisional milik Pemda Kampar. Mengingat rendahnya penjualan pedagang di tengah pandemi Covid-19. karena retribusi seharga 1.500 – 2.000,- sangat berharga bagi mak-mak yang berjualan sayur di pasar tradisional tersebut, ungkap Anasril.(Adi Jondri).
