Kuok, Auramedia.co – Berawal dari informasi yang tersebar di media sosial kelompok pemuda desa pulau terap datang mengunjungi nenek yang tak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintahan setempat. (13/05)
Malam itu rabu pada tanggal 13 Mei setelah masyarakat melaksanakan shalat tarawih kelompok pemuda datangi kediaman nenek Imi (70) dan memberikan bahan pokok.
“Ini merupakan salah satu bentuk solidaritas kami dalam hidup bermasyarakat, dan berharap bisa meringankan beban bagi nenek Imi dan kami meminta maaf karena kami baru mengetahuinya”, Ucap Seorang pemuda yang enggan disebutkan namanya.

“Terkait anggaran yang digunakan ini merupakan hasil dari patungan kami bersama dan tanpa ada donator pribadi”, Tambahnya.
Dari pantauan media di lapangan malam itu saat menerima sembako dari pemuda itu telihat mata Imi berkaca-kaca dan langsung mencium beras yang diberikan.
Tak hanya itu saja, Imi yang berharap dari bantuan anak-anaknya itu juga terdengar bahwasanya ekonomi anak yang ia harapkan juga ekonominya lemah.
Kini dari kondisi yang dilihat oleh media bahwasanya nenek imi yang berusia 70 tahun itu kesehatannya juga memprihatinkan di mana ia tidak bisa lagi melihat dengan jelas dan tak mampu lagi mendengar, dan ketika kelompok pemuda yang datang itu disambut sang nenek di dampingi oleh sang anak.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada kalian dan semoga reskinya di tambah oleh Allah”, Ucap Imi dengan mata terlihat berkaca-kaca.
Ketika kelompok pemuda mendatangi nenek tersebut langsung di sambut oleh beberapa orang anaknya yang saat itu sedang memetik tampuk cabe. (Pjr)



























