Bangkinang, (auramedia.co) — Terkait adanya laporan masyarakat Kepada Bupati Kampar terkait dengan banyaknya sampah yang dibuang di daerah penyangga mulai dari Desa Tarai Bangun, Teluk Kenidai, Kubang, Teratak Buluh, Kualu, dan Rimbo Panjang, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH memerintahkan agar instansi terkait dapat menindaklanjuti sehingga kedepan tidak ada sampah yang berserakan dipinggir jalan.
Menindaklanjuti perintah Bupati Kampar tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar langsung melakukan aksi sehingga sampah-sampah tersebut bersih dalam satu hari dengan mengangkut Seluruh sampah ke TPA yang berada di Bangkinang.
Demikian Disampaikan Kadis DLH Kampar Ir. Aliman Makmur P.Hd melalui telepon seluler Jum’at malam (25/07) di Bangkinang.

Kadis DLH Kampar mengatakan “Alhamdulillah atas instruksi Bupati Kampar sampah di daerah penyangga dapat kita bersihkan dalam satu hari dengan menurunkan 2 unit excavator dan 7 mobil angkutan sampah Pemkab Kampar serta 5 mobil tronton bantuan dari PT. Ibnu Riza Cemerlang dengan Direktur Ibnu Yakhzan. M. Eng, Bahwa sampah ini berada di tempat padat penduduk Sementara itu tidak tersedianya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah,” Kata Aliman.
Untuk mengatasi masalah sampah untuk kedepannya Aliman menjelaskan, Solusi yang akan dilakukan telah diprogramkan jangka pendek dan jangka panjang, untuk sekarang diminta Kepada Seluruh Desa penyangga di dua kecamatan kecamatan Tambang dan kecamatan Siak Hulu terdiri 6 Desa maupun masyarakat sekitar yang menjadi daerah penyangga untuk dapat membentuk kelompok sadar sampah dengan Peraturan Desa bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa untuk menjadikan sampah ini sebagai sumber ekonomi, bagitu juga dengan penyediaan Tempat sampah yang mobile pada satu titik, sehingga seluruh wilayah di Kabupaten Kampar tetap bersih dan bebas dari tumpukan sampah, Kata Aliman Makmur.
Walaupun saat ini ada kelompok masyarakat yang mengelola sampah di lahan 1 ha, menurut Aliman tentunya tidak belum memenuhi standar baik dari pengelolaan maupun dari kesehatan masyarakat.
Lanjut Aliman menjelaskan terkait solusi penangan sampah, “Sementara untuk jangka panjang kita telah persiapkan lahan seluas 40 ha di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung akan bangun TPA regional yang moderen dan manajemen profesional, dan ini telah kita komunikasikan dengan Provinsi Riau maupun dengan kota Pekanbaru” Kata Aliman Makmur.
“Untuk kedepannya kita telah melakukan kajian dan analisis sehingga sampah dapat dijadikan sebagai penghasil uang dengan teknik pengelolaan sampah yang baik” Sambung Aliman.
Terakhir Aliman menyampaikan bahwa mari kita peduli akan sampah dengan cara tidak membuang-buang sampah sembarang tapi buang sampah pada tempat yang telah disediakan, Ini tentunya untuk kesehatan dan lingkungan kita. (Redaksi)



























