Presiden Jokowi Perintahkan Cari Solusi Terhadap Persoalan Petani

0
517

Karya Indah, auramedia.co –  Kekuwatiran petani terhadap kendala pemasaran  hasil produksi panennya akan segera terjawab. Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo telah memerintahkan agar memperhatikan persoalan petani secara serius.

Kepala Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia (BRG-RI), Nazir Foead, M. Sc didampingi Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH Datuk Rajo Bertuah seusai panen raya ubi kayu Pokmas Tunas Karya Desa Karya Indah dan meninjau sumur bor program BRG Riau, (27/07/20) Di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung kepada wartawan mengatakan, bahwa presiden memiliki perhatian kepada persoalan yang Dihadapi petani. Presiden RI telah memerintahkan untuk mencoba mencari cara untuk menyerap aspirasi masyarakat, ungkap Nazir.
Nazir Foead menambahkan, bahwa solusi yang akan diberikan oleh pemerintah adalah menyediakan anggaran dengan melihat dan mengikuti peraturan yang ada, ungkap Nazir.
Nazir juga mengatakan, program revitalisasi ekonomi yang dilaksanakan oleh BRG diharapkan dapat berjalan dengan baik untuk menjamin dan menjaga ketahanan pangan masyarakat. Jika ketahanan pangan terjaga dengan baik, maka masyarakat akan bisa bekerja secara optimal, ungkap Nazir.
Kepala BRG – RI, Nazir Foead terlihat berdiskusi dengan Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH Datuk Rqjo Bertuah saat meninjau sumur bor di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH Datuk Rajo Bertuah mendukung penuh dan mensupport program revitalisasi ekonomi yang dilaksanakan oleh BRG di wilayah Kabupaten Kampar. Program revitalisasi ekonomi yang dilaksanakan disesuaikan dengan potensi daerah dan kondisi yang ada di lapangan, ungkap Catur.
Program revitalisasi ekonomi diharapkan dapat memberikan jaminan ketahanan pangan masyarakat. ” Pemerintah hadir untuk memberikan kepastian terhadap ketersediaan pangan masyarakat”, ungkap Catur.
Catur Sugeng juga menambahkan, bahwa Kampar memiliki sekitar 91 ha lahan gambut yang tersebar di 5 (lima) Kecamatan di Kabupaten Kampar, diantaranya Kecamatan Tapung, Tambabg, Siak Hulu, PerhentiannRaja dan Kecamatan Kampar Kiri Hilir, ungkap Catur.
Menyikapi persoalan petani yang susah menjual hasil panennnya dengan harga yang baik, Catur Sugeng mengatakan, bahwa pemerintah selalu hadir memberikan solusi yang dihadapi masyarakatnya. Berdasarkan diskusi-diskusi ini, pemerintah akan memberikan solusi terhadap persoalan petani, ungkap Catur.(Adi Jondri)