Kampar, (auramedia.co) – Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabuapten Kampar Ustadz Samsul Bahri SAg MPd dan Ketua Umum Pemuda Dewan Dakwah (PDD) Kab. Kampar Gustika Rahman SPdI, bakar semangat Pemuda Dewan Dakwah dengan memperkenalkan sejarah berdirinya Dewan Dakwah, hari Ahad kemaren (08/11/2020) di halaman Studio Radio RAMA FM, Bangkinang Kota.
Ustad Samsul mengatakan, Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia disingkat “Dewan Da’wah”, didirikan pada tanggal 26 Februari 1967 oleh para ulama pejuang diantaranya adalah Bapak Mohammad Natsir (Mantan Perdana Menteri RI, setelah berhasil dengan ide besar yaitu mosi integral yang bermuara pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dewan Da’wah adalah organisasi dakwah yang berbadan hukum, yang kini telah berkembang ke seluruh tanah air di 30 provinsi dan lebih dari 100 di kotamadya & kabupaten, dengan kantor pusat di Jalan Kramat Raya No. 45 Jakarta. Landasan geraknya adalah kewajiban setiap Muslim dalam melaksanakan dakwah (QS Al-‘Imran: 104).

Maksud dan Tujuannya didirikan Dewan Da’wah adalah Terwujudnya tatanan kehidupan yang Islami, dengan menggiatkan dan meningkatkan mutu dakwah di Indonesia berasaskan Islam, taqwa dan keridhaan Allah Ta’ala (Pasal 2 Anggaran Dasar Dewan Da’wah). Dewan Dakwah juga bekerja untuk membangun solidaritas Islam internasional bersama organisasi – organisasi dakwah yang lain di berbagai negara ke arah terwujudnya Islam sebagai rahmatan lil’alamin.
Pada tingkat internasional Dewan Dakwah antara lain menjadi anggota pada Al-Haiah Al-‘ulya Littansik Al-Munazhomat Al-Islamiyah yang berpusat di Makkah Al-Mukaramah, International Islamic Council for Da’wah and Relief (IICDR). Sedangkan pada tingkat regional menjadi anggota Regional Islamic Da’wah Council of Southest Asia and the Pacific (RISEAP) yang berpusat di Kuala Lumpur.
Adapun Misi Dewan Da’wah adalah :1. Melaksanakan Khittah Da’wah, Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dewan Da’wah guna terwujudnya tatanan kehidupan yang islami, dengan meningkatkan mutu da’wah di Indonesia yang berasaskan Islam, Taqwa dan keridhaan Allah Ta’alaa;2. Menanamkan aqidah dan menyebarkan pemikiran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah; 3.Menyiapkan du’at untuk berbagai tingkatan sosial kemasyarakatan dan menyediakan sarana untuk meningkatkan kualitas dakwah; 4.Menyadarkan umat akan kewajiban da’wah dan membina kemandirian mereka;
5.Membendung pemurtadan, ghazwul fikri dan harakah hadamah. 6. Mengembangkan jaringan kerjasama serta koordinasi ke arah realisasi amal jama’i. Memberdayakan hubungan dengan berbagai pihak; pemerintah dan lembaga lainnya bagi kemaslahatan ummat dan bangsa. 8.Membangun solidaritas Islam Internasional dalam rangka turut serta mendukung terciptanya perdamaian dunia.
Oleh karena itu, Dewan Da’wah ini bukan Ormas kaleng-kaleng, pendirinya ulama-ulama yang luas biasa, dan Visi Misinya jelas serta tujuan didirikan Ormas ini jelas untuk kemaslahatan ummat (Da’wah Ilallah). Untuk itu, kepada seluruh Pemuda Dewan Dakwah, Bangkitlah…., tanamkan niat untuk senantiasa bergerak dalam berdakwah, menuju keridhoan Allah Swt, pungkas Ustadz Samsul.
Sementara itu, Ketum PDD Kampar Gustika Rahman SPdI dalam acara tersebut menghimbau kepada seluruh Pemuda Dewan Da’wah untuk membuat program-program unggulan. Program-program unggulan ini akan kita bahas pada Rapat Kerja (Raker) Pengurus pada hari jum’at besok tanggal 13 November 2020, pukul 20.00 WIB, (Ba’da Isya), di halaman Studio Radio RAMA FM. (Ags/Usm/Ftm)


































