Bangkinang Kota, (auramedia.co)-Bupati Kabupaten Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. H. Yusri, M.Si menutup secara resmi acara Penilaian Penerangan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
Dalam acara tersebut juga diserahkan Dokumen penilaian laporan keuangan kepada Tiga Puskesmas terbaik, diantaranya Puskesmas Tapung II, Puskesmas Bangkinang Kota dan Puskesmas Kuok.
Kegiatan Penilaian Penerangan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD yang dipusatkan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Sabtu (14/11) juga dihadiri oleh Dosen Fisip Universitas Indonesia, Bramana Purwasetya, Sekretaris Dinas Kesehatan, dr Nurzami,MKes dan seluruh Kepala Puskesmas Se- Kabupaten Kampar.
Dalam sambutannya Sekertaris Daerah Kabupaten Kampar menyampaikan bahwa ini adalah mimpi kita semua, Dinas Kesehatan adalah Nadir, jika dinas ini bekerja dengan baik, masalah kesehatan masyarakat Kabupaten Kampar telah tertata, maka Pemkab tinggal memikirkan Infrastruktur tanpa dibebani dengan Faktor lain yang menghambat Laju pembangunan di Kabupaten Kampar.
Berkaitan dengan BLUD, ini merupakan tantangan baru dan prestasi yang patut diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Kesehatan yang telah menorehkan prestasi yang baik, Kerja Pemkab dengan adanya prestasi yang diperoleh melalui BLUD semakin ringan.
“Dengan diperolehnya BLUD, Kerja biasa hasilnya Biasa, Jika kerja luar biasa dan memperoleh prestasi yang baik itu adalah luar biasa”ujar Sekda.
Ditambahkan H Yusri, kita sebagai pelayanan publik jangan alergi dengan pemeriksaan keuangan, karena negara yang maju selalu siap untuk diperiksa pengeluaran keuangan dan mengikuti prosedur, aturan, dan deregulasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Sementara itu, Pramana Purwasetya dalam sambutannya mengatakan bahwa Fisip Universitas Indonesia mengadakan penilaian pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, terutama kepada pelayanan Kesehatan yang ada di Kabupaten Kampar.
Dengan adanya sistim BLUB yang baru ini, Kepala Dinas Kesehatan harus memiliki laporan keuangan yang tertata dengan baik dan rapi serta akuntabilitas yang baik, agar kedepannya prestasi ini dapat diraih dimasa -masa mendatang.
“BLUB adalah terobosan yang baik dan cerdas dalam pengelolaan laporan keuangan yang baik dan tertata, bekerjalah dengan inovasi yang baru, prestasi yang tidak biasa”ujarnya.
Pramana Purwasetya juga mengungkapkan, tim juga membantu proses administrasi dan pengelolaan keuangan pelayanan publik, penilaian yang terdiri dari dokumen renstra, tata kelola dan dokumen laporan keuangan setiap instansi pelayanan Publik.
Dia juga menyampaikan bahwa hasil laporan keuangan layanan publik khususnya Puskesmas, Dokter dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kampar berhasil meraih prestasi terbaik, dengan hasil laporan keuangan pelayanan publik kesehatan di Kabupaten Kampar telah menerima sertifikat nasional dari Direktur Jenderal Keuangan Republik Indonesia.(Redaksi)
