Bangkinang Kota,-(auramedia.co)- Bupati Kabupaten Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menerima kunjungan Datuk Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik untuk membahas sengeketa lahan yang merupakan laporan masyarakat Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Hilir. Selain itu, tokoh masyarakat dari Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik tersebut membahas tuntutan masyarakat atas lahan Ulayat seluas 750 Hektar pembagian lahan yang di HGU kan PT. Agro Abadi.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kampar juga didampingi Asisten Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Ahmad Yuzar, Kepala Dinas Perkebunan Syahrizal, Dinas Lingkungan hidup Aliman Makmur, Kepala Dinas PMPTSP Hambali dan Ninik Mamak Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik.
Pertemuan dengan Ninik mamak Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik tersebut dilakukan di ruang rapat Bupati Kampar Lantai II Kantor Bupati Kampar pada Senin. (18/1).

Dalam arahannya Bupati Kampar menyampaikan seluruh laporan dan penyampaian Ninik Mamak Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik telah diterima, dirinya menyampaikan Pemda Kampar dibawah kepemimpinannya terus berupaya mengangkat marwah Kabupaten Kampar, dimana Kabupaten Kampar memegang teguh Tigo Tungku Sejarangan yang bermakna didalamnya ada unsur Pemerintah Daerah, Ninik mamak dan alim ulama.
Menindaklanjuti pengaduan masyarakat melalui Ninik mamak Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik dirinya mengungkapkan akan berkoordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait penyelesaian sengketa tuntutan masyarakat Desa Mentulik Kecamatan Kampar kiri tengah.
“Seluruh pengaduan masyarakat yang disampaikan Ninik mamak Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik sudah saya pahami, saya mengharapkan kesabaran Masyarakat Desa, Pemda Kampar akan mempelajarinya dan akan mengambil kebijakan yang tentu saja pro rakyat”ucap H Catur Sugeng.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepedulian Ninik mamak Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik yang telah berupaya menjembatani kepentingan masyarakat Desa dan menyampaikan keluhan masyarakat kepada Bupati Kampar.
“Apresiasi yang tinggi saya berikan kepada Ninik Mamak Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik yang telah menjembatani keluhan dan keresahan masyarakat Desa Mentulik kepada Bupati Kampar agar Pemerintah Daerah segera menyelesaikan konflik ini, sehingga tidak terjadi kemelut yang berkepanjangan di Desa Mentulik dengan pihak perusahaan PT. Agro Abadi.
Bupati Kampar menyampaikan jajaran Dinas terkait akan mempelajari dokumen serta perizinan PT. Agro Abadi, dan dalam waktu dekat Pemerintah daerah akan menentukan langkah yang akan diambil tentu tetap berazaskan pro rakyat,”tutur Catur yang bergelar Datuk Rajo Batuah. (Redaksi)



























