Kabupaten Bengkulu utara – Seorang gadis berinisial DS yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA tengah ramai diperbincangkan masyarakat terutama di daerah Kabupaten Bengkulu Utara.
Gadis berusia 18 tahun itu viral di media sosial setelah melakukan penipuan terhadap sejumlah pihak dengan modus investasi bodong sejak 6 bulan lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari hasil penipuan yang dilakukannya, total kerugian yang dialami korbannya mencapai Rp2,6 Miliar. Korbannya tersebut berasal dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat biasa hingga pejabat.
Berdasarkan keterangan gurunya di sekolah, gadis itu diketahui sudah tidak mengikuti pelajaran sejak kurang lebih 3 minggu terakhir.
Pihak sekolah yang mendapat kabar mengenai aksi penipuan yang dilakukan DS juga telah mencoba menghubungi keluarga gadis itu untuk mengklarifikasi perihal yang dilakukan DS.
Sementara itu, pihak keluarga yang mengakui hal yang dilakukan sang gadis mengatakan DS sudah tidak diketahui keberadaanya sejak kasus tersebut mencuat.
Sementara itu, masyarakat yang menjadi korban penipuan yang dilakukan DS terus berdatangan ke rumah keluarganya untuk menuntut pertanggungjawaban.
Kasus ini sekarang sedang ditangani jajaran Polres Bengkulu Utara yang tengah mendalami dugaan investasi bodong tersebut.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Anton Setyo Hartanto mengatakan pihaknya juga akan memproses laporan resmi dari para korban dan berpesan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam mempercayakan pengelolaan keuangan terutama di tengah pandemi yang masih berlangsung di mana keadan ekonomi masyarakat yang melemah.sumber: INDOZONE.ID
