Selain Mendirikan Posko di 5 Kecamatan, Pemerintah Kabupaten Kampar Dirikan Posko PPKM Berbasis Mikro di Seluruh Desa Dalam Penanganan Penularan Covid-19

0
520

Bangkinang Kota, auramedia.co – Bupati bersama Forkopimda Kabupaten Kampar mengikuti rapat kordinasi secara virtual tentang perkembangan dan penanganan Covid-19 bersama Gubri. Pada rapat kordinasi secara virtual, (27/05/21) di ruang kerja Bupati Kampar tersebut, Catur Sugeng didampingi oleh seluruh Forkopimda Kabupaten Kampar.

Pada rapat secara virtual tersebut, Gubernur Riau, Drs. Syamsuar harapkan seluruh kabupaten Kampar dapat mempersiapkan langkah-langkah konkrit terhadap penanganan dan upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19. Seluruh kabupaten diharapkan dapat mempersiapkan fasilitas untuk penanganan pasien yang terkonfirmasi covid-19. Rumah sakit diharapkan dapat mempersiapkan ruang isolasi yang baik. Seluruh pasien diharapkan dapat tertangani secara baik, ungkap Syamsuar.

Syamsuar juga menghimbau agar seluruh kabupaten/kota untuk menutup seluruh objek wisata dan tempat hiburan untuk menangkal penularan covid-19. Syamsuar juga menghimbau seluruh kabupaten agar memantau pemanfaatkan dana desa untuk penanganan covid-19 sesuai dengan edaran Kementrian Desa nomor 8 tahun 2020.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH Datuk Rajo Bertuah didampingi Forkopimda menyampaikan, bahwa dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Kampar, Pemda Kampar bersama Forkopimda selalu bersinergi melaksanakan beberapa labgkah dan upaya untuk penanganan Penularan Covid-19.

Catur Sugeng menjelaskan, diantara langkah yang dilaksanakan adalah mendirikan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Bangkinang Kota, Siak Hulu, Tambang, Tapung, dan Kecamatan Tapung Hulu.

Selain dari Posko PPKM di 5 (lima) kecamatan yang dipusatkan di Puskesmas tersebut, Pemerintah Kabupaten Kampar juga mendirkan PPKM di setiap desa yang ada di Kabupaten Kampar. Pendirian posko PPKM desa dilaksanakan dengan menggunalan anggaran dana desa sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, ungkap Catur Sugeng.

Pada rapat tersebut, Catur Sugeng juga menyampaikan, selain selalu memberikan himbauan kepada masyarakat agar mematuhi Prokes, tim Yustisi Kabupaten Kampar juga telah melaksanakan razia dan sidang di tempat bagi pelanggar Prokes.

Catur Sugeng juga menyampaikan, bahwa untuk vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Kampar terus melaksanakan vaksinasi pada 31 Puskesmas. Setiap harinya, Puskesmas melakukan vaksinasi untuk 100 orang. Vaksinasi untuk tenaga medis sudah dilaksanakan 100%. Vaksinasi untuk pelayanan publik sudah 40%, ungkap Catur Sugeng.

Sementara untuk vaksinasi Lansia masih rendah. Namun petugas tetap berupaya mencari strategi untuk pelaksanaan vaksinasi lansia. Petugas bahkan langsung mendatangi rumah masyarakat dan mengajak masyarakat untuk melajukan vaksinasi.

Catur Sugeng juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar bersama tim terkait untuk melakukan penutupan terhadap objek wisata dan tempat hiburan.

Pemerintah Kabupaten Kampar terus bersinergi dengan Forkopimda dalam penanganan penularan covid-19. Penerintah Kabupaten Kampar bersama Forkopimda terus berupaya dan mencari strategi untuk penanganan penularan covid-19, ungkap Catur Sugeng. (adi jondri)