Bappeda Gelar FGD Menuju Kabupaten Kampar Sehat 2021

0
658

Bangkinang, (auramedia.co)-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Daerah) Kabupaten Kampar menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat daerah terkait penyelenggaraan Kabupaten Kota Sehat (KKS) di Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di aula Bappeda Kabupaten Kampar, Rabu (7/7/2021). FGD ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si.

Hadir pada kesempatan tersebut narasumber dari Bappedalitbang Provinsi Riau dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, perangkat daerah terkait dengan penyelanggaraan KKS Kabupaten Kampar tahun 2021 dan pejabat dilingkup Bapppeda Kabupaten Kampar.

Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si. yang juga Ketua Tim Pembina Kabupaten Sehat Kabupaten Kampar Tahun 2021 menyampaikan bahwa semua OPD mesti berperan aktif untuk mewujudkan Kabupaten Kota Sehat (KKS). Keikutsertaan Kabupaten Kampar dalam kegiatan KKS ini tidak hanya semata-mata untuk mengikuti dan meraih penghargaan akan tetapi lebih dari itu, dengan menerapkan berbagai indikator yang dipersyaratkan bagi sebuah daerah menjadi Kabupaten Kota Sehat, otomatis pemerintah daerah melalui lintas OPD secara langsung telah membantu dan memfasilitasi masyarakat untuk hidup bersih.

OPD harus menerapkan perencanaan dan program pembangunan berwawasan kesehatan, yang menitikberatkan pada integritas lintas sektoral dan bertumpu pada pemberdayaan masyarakat. ”Kita juga berharap agar seluruh OPD terkait untuk bersama-sama mewujudkan Kampar sebagai Kabupaten Kota Sehat di Propinsi Riau di tahun-tahun mendatang,” ujar Azwan.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Provinsi Riau Heriyanto, S.Hut, MT, selaku narasumber menyampaikan materi tentang Pembinaan Penyelenggaraan KKS Provinsi Riau Tahun 2021. Dalam paparannya, menyampaikan tentang dasar hukum KKS, program KKS, Indikator RPJMN Tahun 2020-2024 Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat, Target Resntra Indikator KKS Tahun 2020 – 2024, Sinkronisasi dan Harmonis KKS dengan Indikator SPM Kabupaten/Kota, Bagaimana penyelenggaraan KKS tersebut, Capaian KKS di Provinsi Riau, Penilaian Dokumen KKS 2020, Data ODF Provinsi Riau.

Disampaikannya, bahwa KKS kedepan tidak hanya dipandang sebagai perlombaan atau seremonial semata untuk menaikkan eksistensi para Bupati dan Wali Kota atau pihak-pihak tertentu lainnya, tapi betul-betul menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan di daerah, yang mana mampu menggerakkan masyarakat dalam mewujudkan kabupaten/kotanya sebagai tempat yang layak untuk dihuni, aman, nyaman, bersih, rapi, dan sehat.

Sementara itu Kasi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan Provinsi Riau Herman selaku narasumber menjelaskan draf pedoman penyelanggaraan Kabupaten Kota sehat 2021. Diharapkan Kabupaten Kampar dalam penyelenggaraan KKS ini mengikuti pedoman tersebut.

Pada kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar melalui Kabid Kesmas Afrida Yanti, S.ST, M.Kes, menyampaikan bahwa Kabupaten Kota Sehat (KKS) adalah salah satu program pembangunan berwawasan kesehatan, yang menitikberatkan pada integritas lintas sektoral dan bertumpu pada pemberdayaan masyarakat.

Kunci dari  keberhasilan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat terletak pada dukungan pemerintah, swasta dan masyarakat, serta kolaborasi dan komitmen penuh lintas sektor untuk memenuhi setiap indikator pada setiap tatanan di sektor masing-masing. “Saya berharap dengan adanya pertemuan ini, Kabupaten Kampar dapat mewujudkan Kabupaten Kota Sehat pada tahun 2021”, ujar Afrida.

Pada sesi diskusi yang dipandu oleh Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kabupaten Kampar Safri, S.Sos, banyak pertanyaan, masukan dan saran yang disampaikan oleh peserta diantaranya, Ibrahim dari Dinas PMD Kabupaten Kampar, Nazaruddin dari Dinas PUPR dan M. Saleh dari Dinas Dikpora. Kabupaten Kampar. (Herman Jhoni)