Manajemen Resiko Pada Perbankan Syariah

0
693

(auramedia.co)-Bank Syariah akan selalu berhadapan dengan berbagai jenis risiko yang beragam dan kompleks pada kegiatan usahanya. Maka dari itu bank perlu menerapkan manajemen risiko yang matang. Penerapan manajemen risiko akan memberikan dampak baik kepada perbankan ataupun otoritas pengawasan perbankan.

Manajemen risiko dibutuhkan untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan berbagai macam risiko.
Risiko adalah potensi kerugian yang mengakibatkan suatu peristiwa tertentu. Risiko dalam perbankan merupakan suatu kejadian yang potensial, baik yang dapat diperkirakan maupun yang tidak dapat diperkirakan yang bisa berdampak negatif terhadap pendapatan dan permodalan bank. Risiko juga dapat dianggap sebagai kendala dalam pencapaian suatu tujuan.
Masa depan industri perbankan Syariah sangat bergantung pada kemampuannya untuk merespon perubahan dalam dunia keuangan. Adapun tujuan manajemen resiko adalah :
1. Menyediakan informasi tentang resiko kepada pihak regulator
2. Memastikan bank tidak mengalami kerugian yang bersifat unacceptable
3. Meminimalisasi kerugian dari berbagai resiko yang bersifat uncontrolled
4. Mengukur eksposur dan pemusatan resiko
5. Mengalokasikan modal dan membatasi resiko
Manajemen resiko adalah aktivitas yang utama dari suatu bank sebagai lembaga intermediasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan trade off antara resiko dan pendapatan, serta membantu perencanaan dan biaya pengembangan usaha secara tepat, efektif dan efisien. Sistem manajemen resiko pada perbankan Syariah meliputi :
1. Indentifikasi risiko
2. Risiko dan kuantifikasi modal
3. Mengumpulkan atau pengelempokan risiko yang sama
4. Kontrol sebelumnya
5. Pemantauan risiko

Bank Syariah adalah salah satu unit bisnis. Dan bank Syariah juga akan menghadapi resiko manajemen bank itu sendiri. Bahkan jika kita cermati secara mendalam, bank Syariah merupakan bank yang rentan akan resiko.

Secara umum bank Syariah mengalami resiko manajemen yang sama dengan halnya bank konvensional, tetapi bank Syariah memiliki keunikan nya tersendiri, yang dimana bank Syariah harus mengikuti aturan dan prinsip-prinsip Syariah.
Penulis:M Eka Putra P, Mahasiswa Semester 6 Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI.