Bangkinang Kota, auramedia.co – Diskusi santai malam itu, (01/08/21) di salah satu Cafe di Bangkinang Kota bersama seorang senator muda anak jati Kampar, Edwin Pratama Putra mampu membuka kesadaranku akan tanggungjawab menjalankan profesi mulia di negeri tercinta ini. Sebagai seorang jurnalis, yang penting bagi diriku adalah bekerja dengan memperhatikan kode etik profesi serta taat pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Bung Edwin mampu meyakinkan kami, bahwa profesi jurnalis adalah profesi mulia dan menjadi salah satu pilar pembangunan di negeri tercinta ini. Seorang jurnalis kami dituntut harus kritis dan peka terhadap persoalan negeri dan lingkungan. Jurnalis juga harus mampu menjadi profesi yang memberikan kontribusi besar untuk menjaga keutuhan negeri dan keberlangsungan hidup masyarakat di masa yang akan datang.
Diskusi ringan tanpa topik khusus tersebut, berjalan alot dengan shearing informasi dan saling berbagi pengalaman. Banyak persoalan yang kami bahas dalam diskusi hingga larut malam tersebut. Mulai dari persoalan tingginya jumlah anak putus sekolah tingkat SMA di negeri ini, persoalan aset tanah masyarakat yang masuk dalam kawasan, persoalan rendahnya partisipasi perusahaan dalam pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bisa dinikmati oleh masyarakat, tingginya kekuatan sekutu eksekutif dan legislatif sehingga mengakibatkan lambannya pembangunan, persoalan rendahnya semangat masyarakat dalam mencari dan melihat peluang usaha yang ada, serta minimnya SDM masyarakat dalam mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini.
Meskipun diskusi tersebut tanpa rekomendasi khusus, namun sasaran dan harapan bung Edwin sebagai anggota DPD RI untuk mendapatkan informasi tentang kondisi ril negeri ini terkhusus kondisi daerah dan masyarakat Kampar saat ini terjawab sudah. Paling tidaknya terdapat beberapa catatan penting yang bisa dijadikan oleh Bung Edwin sebagai bahan diskusi dan bahan perjuangannya di tingkat pusat nanti. Ternyata masih banyak PR yang mesti diperjuangkan oleh Bung Edwin PAPU untuk kesejahteraan masyarakat Kampar.
Bagi kami, para jurnalis Kampar, diskusi hingga pukul 24.00 Wib tersebut sangat memberikan manfaat. Selain mendapatkan informasi terhadap kondisi ril republik ini, baik kondisi politik maupun kondisi ekonomi republik ini, diskusi ringan tersebut mampu menjadi wadah penambah wawasan, pengetahuan bahkan menjadi wadah penyemangat kami yang mampu meningkatkan birahi jurnalis.
Sebagai orang yang diamanah menjadi moderator pada diskusi Malam tersebut, dalam hati saya berkata: ” Maju terus senator mudaku, ternyata engkau mampu menjadi motivator bagi diriku, untuk membangkitkan birahi jurnalis dalam memberikan pengabdian kepada negeri tercinta ini”.
Catatan pagiku: Adi Jondri. (02/08/21)
