KAMPAR(auramedia.co) – Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar pada tahun 2022 akan merealisasikan jalan produksi sebanyak 24 pada desa yang tersebar di Kabupaten Kampar.
Dibandingkan dari tahun 2021 ada peningkatan signifikan di tahun 2022. Dimana untuk mendapatkan jalan produksi tersebut, harus mengajukan dari kelompok tani melalui desa yang terdapat lahan swadaya.
“Dengan adanya jalan produksi ini, kami dari pemerintah melalui Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, hendaknya bisa mengurangi kos dari petani dalam rangka pengangkutan dan transportasinya,” kata Kepala Disbunakkeswan Kampar Syahrizal melalui Kabid Usaha Tani Yalen, (24/1/22).
Untuk anggaran jalan produksi bersumber dari APBD Kampar dan DAK Pusat, dengan pengerjaan lebih kurang panjangnya 2 Km.
“Pembukaan jalan minimal 8 meter, dimana dengan parit berada di pinggir jalan dan maksimal panjangnya 2 Km,” ujar Yalen.
Hal itu dilakukan, kata Yalen, untuk memudahkan petani itu mengangkut produksi sehingga bisa mengurangi kos hasil buah kelapa sawit.
“Dan ini bisa juga bisa di nikmati bagi tani karet. Bagi petani atau lahan yang berada disekitar harus membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut ganti rugi, dan untuk pengerjaanya di ajukan melalui pihak ketiga,” pungkasnya.***