Media Meeting PINTAR Penggerak Berjalan Sukses

0
205

Bangkinang Kota, auramedia.co – Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Kampar Akhir Yani dalam kesempatan tersebut mengatakan, “pendidikan dibangun bukan hanya atas peran dari pemerintah saja, tetapi peran dari masyarakat dan berbagai pihak. Termasuk juga lapisan PERS”, ujarNya, Rabu (23/2).

Akhir Yani menambahkan, teman – teman PWI siap mendukung Tanoto Foundation dalam mewujudkan program PINTAR Penggerak untuk meningkatkan SDM Kampar di ruang sederhana Plaza Bangkinang.

“Melalui pertemuan hari ini, kedepan, seluruh kegiatan Tanoto Foundation Kita dukung bersama – sama melalui postingan di media masing- masing”, ungkap Akhir Yani.

Didalam pertemuan tersebut hadir pula Kabid Ketenagaan Dinas Dikpora Kampar Admiral, SP, teman – teman media dari PWI, auramedia.co, auraNEWS, Lentera News.co dan puluhan insan PERS Kampar.

Tanoto Foundation sebagai salah satu pelaksana Program Organisasi Penggerak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) melalui program PINTAR Penggerak terus berkolaborasi dengan Daerah Mitra untuk melakukan akselerasi peningkatan kualitas pendidikan.

Upaya peningkatan ini bukan hanya dilakukan di sekolah mitra namun telah mencakup kebijakan strategis dalam pengelolaan pendidikan di daerah. Langkah awal Program PINTAR Penggerak (Program Organisasi Penggerak).

Tanoto Foundation dengan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam peningkatan kualitas pendidikan dasar telah dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MOU), Perjanjian Kerja Sama dengan DIKPORA Kab Kampar.

Tanoto Foundation telah Melatih Modul 1 ke 668 Guru dari 67 sekolah mitra terpilih, 75 fasilitator daerah jenjang SD dan SMP dari 4 kecamatan Mitra dengan partisipasi keaktifan peserta 90 %.

Sekolah-Sekolah yang bermitra dengan POP PINTAR tersebut memperlihatkan perubahan yangs signifikan baik dari penerapan pembelajaran maupun manajemen berbasis sekolah.

Perubahan positif tersebut melahirkan berbagai produk praktik baik yang dihasilkan oleh para guru, kepala sekolah,maupun siswa memerlukan sarana publikasi untuk mengenalkan dampak itu kepada sekolah lainnya.

Untuk mengenalkan praktik baik tersebut diperlukan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan di Kabupaten Kampar. Salah satu stakeholder yang strategis dan efektif adalah media, baik umum maupun media pemerintah.

Berkaitan dengan hal tersebut, dipandang perlu melakukan pertemuan secara khusus dengan perwakilan beberapa media. Diharapkan dengan interaksi tersebut dapat melahirkan kesepahaman dalam mengadvokasi produk produk praktik baik secara bersama – sama.