Walaupun Berada di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkab Kampar Berhasil Meraih Prestasi dan Realisasi Anggaran Mencapai 97,63% Pada Tahun 2021

0
415
Bangkinang Kota, auramedia.co – Kondisi pandemi covid-19 ternyata tidak menyurutkan semangat pemerintah Kabupaten dalam pencapaian realisasi kinerja pada tahun 2021. Di tengah terjadinya relokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan covid-19, Pemerintah Kabupaten Kampar masih mampu mendapatkan prestasi gemilang di tingkat nasional dan provinsi.
Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH , MH Datuk Rajo Bertuah seusai rapat paripurna DPRD Kampar tentang Penyampaian LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2021, kepada wartawan (18/04/22) di ruang paripurna DPRD Kampar menyampaikan, bahwa pada tahun 2021 pemerintah Kabupaten Kampar berhasil meraih prestasi di tingkat nasional dan provinsi.
Catur Sugeng juga menjelaskan, diantara prestasi yang diraih adalah penghargaan penganugrahan predikat kepatuhan tinggi standar pelayanan publik tahun 2021 kategori pemerintah kabupaten se Indonesia; Pemerintah Kabupaten Kampar juga berhasil meraih penghargaan tanda lencana emas Adipati Utama Karya dari akementerian Pertanian Republik Indonesia; dan Kabupaten Kampar juga berhasil meraih penghargaan Kabupaten terbaik keterbukaan informasi publik dari Pemerintah Provinsi Riau, ungkap Catur Sugeng.
Catur Sugeng juga menyampaikan, bahwa APBD Kabupaten Kampar pada tahun 2021 berkisar sekitar Rp. 2,541 triliyun lebih dengan realisasi anggaran sebesar Rp.2,480 triliyun lebih atau sekitar 97,63%. Terdiri dari realisasi persentase pendapatan PAD sebesar Rp.267 miliyar lebih atau sekitar 132% dengan kontribusi pendapatan sekitar 10,50%; Kemudian realisasi persentase pendapatan transver sebesar Rp. 2,099 triliyun lebih atau sekitar 97,13% dengan kontribusi pendapatan sekitar 85,05%; dan Realisasi pendapatan lain yang Syah sekitar 114 miliyar lebih atau sekitar 100,76%. “Berdasarkan kesepakatan Pemerintah Kabupaten Kampar bersama DPRD Kampar Pada APBD Perubahan tahun 2021 berkisar sekitar Rp.2,541 triliyun lebih dengan realisasi anggaran sebesar Rp.2,480 triliyun lebih atau 97,63%”, ungkap Catur Sugeng.
Kepada wartawan Catur Sugeng juga menyampaikan, bahwa secara umum pelaksanaan proyek tahun 2021 berjalan dengan baik. Walaupun terjadi relokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan covid-19, tidak membuat pemerintah Kabupaten Kampar tidak berdaya. Semua pekerjaan yang telah dilaksanakan telah dibayar. Tidak ada pekerjaan proyek yang tunda bayar oleh Pemerintah Kabupaten Kampar.
Menyikapi terdapatnya beberapa pekerjaan proyek tahun 2021 yang terhenti, Catur Sugeng menjelaskan, bahwa terhentinya pekerjaan tersebut disebabkan oleh beberapa kendala. Terhadap pekerjaan yang terhenti tersebut, tim teknis telah mengkaji dan menganalisanya. Bahkan terhadap pekerjaan yang bermasalah oleh rekanan, pekerjaan tersebut ada yang diputus kontrak. Dan terhadap kelanjutan pekerjaan yang terhenti tersebut kita lanjutkan pada tahun berikutnya tentunya dengan rekomendasi setelah kajian dan analisa dari tim teknis tersebut, ungkap Catur Sugeng.
Catur Sugeng juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder pembangunan negeri dan seluruh elemen masyarakat Kampar yang telah bekerjasama dan berkontribusi dalam mensukseskan realisasi anggaran untuk pembangunan kabupaten Kampar. Semoga apa yang telah kita berikan memberikan manfaat untuk pembangunan negeri dan kesejahteraan masyarakat, ungkap Catur Sugeng.(Adv/Adi Jondri)