KKKS Institutional Building Kabupaten Kampar : Tetap Antusias Meskipun Berpuasa

0
262

Kampar, auramedia.co – Di tahun 2022 ini, program PINTAR Penggerak Tanoto Foundation Kabupaten Kampar tidak hanya bergerak dalam memberikan pelatihan kepada para kepala sekolah dan guru mitra saja. Guna mendukung perkembangan pengetahuan dan keterampilan kepala sekolah, program pendampingan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) mulai digiatkan. Program pendampingan Kelompok Kerja Kepala Sekolah ini dimulai dengan kegiatan Institutional Building (IB).

KKKS IB ini ditujukan untuk mengenalkan bentuk pendampingan, menganalisa faktor pendukung dan penghambat kegiatan, mendiskusikan program kerja KKKS. Dengan demikian, KKKS yang menjadi mitra Pintar Penggerak dapat mengetahui apa dan bagaimana program pendampingan akan berjalan.

Di Kabupaten Kampar sendiri, terdapat dua Kelompok Kerja Kepala Sekolah yang menjadi kelompok intervensi program 2022. Kedua Kelompok Kerja Kepala Sekolah tersebut adalah KKKS Kecamatan Bangkinang Kota dan KKKS Kecamatan Bangkinang. Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah IB dilaksanakan dua hari guna menjamin materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik Di Kecamatan Bangkinang Kota dilaksanakan di Gedung Aula SDN 005 Langgini.

Sementara itu, KKKS Kecamatan Bangkinang dilaksanakan di Gedung Aula SDN 010 Laboy Jaya. Meskipun kegiatan berlangsung di bulan Ramadan ini, kondisi ini tidak menyurutkan semangat para kepala sekolah yang sedang berpuasa untuk hadir dan aktif dalam kegiatan. Hal ini dapat terlihat dari persentasi kehadiran kepala sekolah yang mencapai 100%.

Hal menarik yang muncul dari kegiatan KKKS Institutional Building ini adalah adanya partisipasi sekolah non-mitra yang selama ini tidak berinteraksi langsung dengan program pelatihan PINTAR Penggerak. Meskipun berasal dari luar sekolah mitra, para kepala sekolah dari sekolah non-mitra ini terlihat antusias dalam menyambut program pendampingan KKKS ini. Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya pertanyaan dan respons dari para kepala sekolah. Misalnya, ada salah satu kepala sekolah non-mitra yang bertanya terkait prosedur bagaimana jika sekolah mereka ingin mengadakan pelatihan bagi guru-gurunya dengan menggunakan modul pelatihan PINTAR Penggerak. Dengan demikian, selain menjadi wahana untuk menguatkan pengetahuan dan keterampilan para kepala sekolah dari sekolah mitra, program pendampingan KKKS ini memberikan peluang diseminasi kepada sekolah-sekolah non-mitra.

Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar melalui Kordinator Pengawas Kecamatan Bangkinang Jemingan, SPd,SD hadir membuka acara secara resmi dan memberikan arahan, motivasi, semangat kepada para peserta.

Dalam Sambutannya, Jemingan sangat mengapresiasi pelatihan dan kegiatan peningkatan kualitas mutu pendidikan di kabupaten Kampar yang diberikan Oleh Tanoto Foundation ini.

“Kabupaten Kampar sangat beruntung mendapatkan kesempatan bermitra dengan Pintar Penggerak Tanoto Foundation ini, jadi harus benar-benar dimaksimalkan dan dimamfaatkan oleh para guru yang terpilih untuk mengikuti kegiatan ini,” ujar beliau.

Ini merupakan kemitraan yang sangat potensial untuk terus dilanjutkan dan penyelarasan dalam pelaksanaan dan pendampingan program dari dinas pendidikan kabupaten kampar.

Rikson Simanjuntak District Coordinator (DC) Pintar Penggerak Kabupaten Kampar sebagai pengelola program ditingkat kabupaten menjelaskan, bahwa kenapa perlu untuk membangun kemitraan dengan forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah, karena ini sangat perlu dilakukan dan penting sekali untuk para kepala sekolah mengetahui keberhasilan pelatihan dan perubahan sekolah mitra. Dan juga menganalisa faktor pendukung dan penghambat kegiatan untuk membangun kebijakan peningkatan mutu sekolah ini, ucap Rikson.(***)