SALO, auramedia.co – Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), lakukan MOU sekaligus penandatanganan kerjasama dengan Kepala Satuan Pendidikan Non Formal sanggar kegiatan belajar Kabupaten Kampar Zulfahmi, S. Pd, terkait pelaksanaan kelas jauh di kecamatan Bangkinang pada Kamis, 12/05/2022 di kantor UPT Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Kampar Jl. Dt Harunsyah KM. 2,3 Simpang Siabu.
Hadir pada penandatanganan kerjasama tersebut, Kepala Satuan Pendidikan Non Formal Zulfahmi, S. Pd, Ketua PATBM Afrizal, SH, Ketua bidang pendidikan latihan Wilda Mahera, S. Ak, Sekretaris Indah Nurrahmi, S. Ag, Guru dan Kepala Tata Usaha dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
Zulfahmi selaku Kepala Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) menyampaikan, Bahwa ini adalah harapan besarnya demi terwujud dan terpenuhinya hak anak dalam pendidikan. Dan Juga pada SKB ini kami memberikan kepada masyarakat peluang pengembangan diri ( Life Skill) yaitu pelatihan dalam bidang komputer, menjahit dan montir, ungkap Zulfahmi.

Sementara itu, Afrizal ketua PATBM sangat berharap dalam upaya pengurangan angka kejahatan seksual, kerjasama ini bisa menjadi agenda yang sangat berpengaruh dalam pola pendidikan anak. Baik itu pemuda , orang tua, dan seluruh elemen agar ikut andil dalam perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Kampar ini khususnya, ujar Afrizal.
Afrizal menambahkan, melalui pelaksanaan kelas jauh ini kami sangat berharap setelah anak – anak ini dididik dan dilatih, kelaknya bisa berkontribusi kepada masyarakat nantinya. Dan kedepan agar tidak ada lagi masyarakat dari kalangan bawah yang merasa terpuruk dalam segi pendidikan dan ekonomi, tidak sanggup lagi untuk melanjutkan pendidikan anak –anaknya kejenjang yang lebih tinggi, kami akan mengupayakan agar anak – anak ini bisa berkuliah dengan mendapatkan beasiswa nantinya, ungkap ketua PATBM itu.
Sementara itu, Wilda Mahera ketua Bidang Pendidikan dan Latihan menyampaikan, bahwa PATBM sendiri sangat berharap kedepannya kerjasama ini bukan hanya dalam bentuk pendidikan saja, akan tetapi kami juga meminta izin kepada kepala Satuan Pendidikan Non Formal agar bisa memberikan kepada perempuan dan anak pelatihan yang bisa menunjang kehidupan mereka, ujar Wilda.
Apa yang dilakukan oleh PATBM ini mendapat tanggapan yang positif dari Kepala desa Muara Uwai Edi Akmal. Ia menyampaikan, bahwa PATBM ini harus bisa memberikan kontribusinya dalam segala bidang, baik pendidikan, ekonomi, perlindungan hak anak, dan kesehatan. Demi terwujudnya masyarakat yang damai, ungkap Edi Akmal.(Riki Arfandi)



























