Bangkinang Kota, auramedia.co – Guna antisipasi banjir di Kota Bangkinang, Dinas PUPR lakukan pembersihan aliran drainase di Kota Bangkinang. Pembersihan aliran drainase tersebut merupakan upaya di bagian hilir. Sementara untuk bagian hulu, Dinas PUPR akan melakukan pembangunan pembangunan shortcut.
Demikian disampaikan Kadis Pekerjan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kampar, Afdal, ST., MT melalui Kabid Cipta Karya, Erizal kepada wartawan, (06/06/22) di sela memantau pekerjaan pembersihan aliran drainase di sekitar Bangkinang Kota.
Lebih lanjut Erizal mengatakan, bahwa sebagai bentuk program 100 hari kerja Penjabat Bupati Kampar melalui Dinas PUPR, Pemerintah Kabupaten Kampar melakukan pembersihan aliran drainase di sekitar Bangkinang Kota. Perbersihan aliran drainase dilakukan dengan memilih skala prioritas berdasarkan hasil evaluasi dan analisa tim. Berdasarkan evaluasi tersebut, terdapat sekitar 4,3 hakter yang rawan banjir. Dan yang terparah adalah sekitar PMI Kampar, ungkap Erizal.
Kepada wartawan Erizal menjelaskan, untuk saat ini, berdasarkan evaluasi skala prioritas, PUPR melalui kegiatan swakelola melakukan pembersihan aliran drainase pada empat tempat semenjak 1 Juni 2022 yang lalu. Diantaranya pembersihan aliran drainase sekitar jalan DI. Penjaitan, jalan Sisingamangaraja, Sudirman, dan jalan Tengku Umar. Pembersihan aliran drainase tersebut merupakan upaya kerja di bagian hilir sebagai langkah antisipasi banjir di sekitar Bangkinang Kota, ungkap Erizal.
Erizal juga menambahkan, pada pembersihan aliran drainase ini akan dilakukan pembersihan dan perbaikan pada aliran drainase tersebut. Mana aliran drainase yang perlu dibersihkan akan kita bersihkan, yang rusak akan kita perbaiki, mana manhole yang tidak sesuai aturan akan kita perbaiki. Manhol yang perlu ditambah akan kita tambah, ungkap Erizal.
Kepada wartawan Erizal juga menjelaskan, bahwa untuk kegiatan hulu, Dinas PUPR akan membangun 4 Shortcut. Atau membangun pada empat titik. Diantaranya pada sekitar rumah sakit, jalan Tenku Umar, jalan Datuk Tabano, dan sekitar Polres Kampar. Untuk pembangunan shortcut tersebut, pada tahun 2022 akan dilakukan pembebasan lahan dan desain kegiatan. Sementara untuk pembangunannya akan kita laksanakan pada tahun 2023 nanti. Kita juga berupaya mengupayakan untuk mendapatkan dana APBN untuk pembangunan shortcut tersebut, ungkap Erizal.(advetorial)
