Berdasarkan Surat Edaran BPIP, Remaja Putri Terbaik Kampar, Dhea Sumardi Akan Mengikuti Pusat Pelatihan Pengibaran Bendera Pusaka Merah Putih Pada 15 Juli 2022

0
773
Bangkinang Kota, auramedia.co – Memiliki prestasi tinggi, tidak membuat remaja Kampar ini menjadi sombong dan angkuh. Meski sudah dinyatakan lulus sebagai peserta Paskibraka Nasional tahun 2022, melalui seleksi Paskibraka Nasional dan Provinsi yang digelar Dispora Riau pada 17 – 20 Mei 2022 yang lalu di Pekanbaru, Dhea Sumardi tetap beraktifitas seperti biasanya.
Selain aktif belajar sebagai Siswi kelas 2 SMKN 1 Bangkinang, Dhea Sumardi juga memanfaatkan waktu luangnya untuk berjualan online sembari menambah uang jajan dan untuk menambah memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Putri pasangan Alm. Sumardi dan Sumi Wati kelahiran, Bangkinang, 17 Januari 2006 tersebut, kepada wartawan (03/06/22) bercerita, bahwa dirinya sudah dinyatakan lolos untuk Pengibaran Bendera Pusaka Merah Putih di istana pada 17 Agustus Tahun 2022 yang akan datang.
Dhea Sumardi saat berdiskusi dan ngobrol santai bersama wartawan dan keluarganya di Bangkinang.
Dhea juga menceritakan, bahwa berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor: 5 Tahun 2022, Tentang Persiapan Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat Tahun 2022, dirinya bersama kawan-kawan yang lain, akan masuk dalam bimbingan dan pusat pelatihan sekitar 15 Juli 2022 yang akan datang.
Remaja putri terbaik Kampar yang sudah ditinggal sang ayah (Alm. Sumardi) semenjak tahun 2011 yang lalu, tetap memiliki semangat yang tinggi, dan gigih dalam mencapai cita-citanya. Bagi Dhea, kesuksesan itu tergantung kepada seberapa tinggi kita ingin mencapainya.
Dalam menjalani kehidupan ini, Dhea Sumardi memiliki motto hidup: “Sesulit apapun mimpi, kalau ada kemauan untuk mengejarnya pasti tercapai”, ungkap Dhea dengan keyakinan penuh saat berdiskusi dan ngobrol santai bersama wartawan.
Remaja bersahaja dan lugu tersebut selalu berharap, semoga apa yang menjadi cita-citanya dapat tercapai dengan baik dan benar. Dengan tegas dan lugas, Dhea mengungkapkan, bahwa dirinya memiliki cita-cita untuk menjadi seorang Polwan Profesional. (Adi Jondri)