Kampar, auramedia.co – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Riau kembali digelar. Pada tahun 2022 ini, perhelatan akbar tersebut dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hilir, tepatnya di Kota Bagansiapiapi. MTQ ke-40 tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Dr H Mahyudin MA, hari sabtu malam (24/07/2022), di Arena Utama MTQ, Bagansiapiapi.
Dalam kata sambutannya Guburnur Riau menerangkan bahwasanya MTQ tingkat Prov. Riau sudah dua tahun tidak dilaksanakan, yakni tahun 2020-2021 akibat musibah Covid-19. Alhamdulillah pada tahun ini acara MTQ bisa kembali kita laksanakan, yang pada tahun ini sebagai tuan rumah dipercaya kepada Kabupaten Rokan Hilir.
Sebelum Gubernur Riau membuka secara resmi MTQ ke-40, terlebih dahulu dilaksanakan penyerahan Piala Bergilir MTQ, dari Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM, kepada Bapak Gubernur Riau, dan dari Gubernur Riau diserahkan lagi kepada tuan rumah yakni Bupati Rokan Hilir Aprizal Sintong SIP, untuk diperebutkan kembali.

Dalam penyerahan piala bergilr tersebut dengan semangat dan sambil tersenyum Pj Bupati Kampar didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar H Fiadi Ahmad SH MAB, menyampaikan tekad kepada Bapak Gubernur Riau, bahwasanya Insya Allah Piala Bergilir tersebut akan kembali diraih oleh Kafilah MTQ Kab. Kampar. Karena Kafilah MTQ Kab. Kampar mengutus peserta dengan kekuatan penuh, yakni sebanyak 53 Qori dan Qori’ah. Jadi juara umum tidak mustahil akan kita dapatkan kembali, ucap Kamsol.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Dr H Mahyudin MA dalam kata sambutannya menyampaikan bahwasanya MTQ XL Provinsi Riau dimulai 24 Juli 2022 hingga 31 Juli 2022 mendatang, dengan diikuti 583 orang peserta, berasal dari 12 kabupaten/kota di Riau.
583 peserta tersebut berasal dari Kabupaten Bengkalis sebanyak 50 orang, Indragiri Hilir 52 orang, Indragiri Hulu 52 orang, Kampar 53 orang, Kepulauan Meranti 14 orang, Kuantan Singingi 52 orang, Kabupaten Pelalawan 52 orang, Rokan Hilir 55 orang, Rokan Hulu 53 orang, Siak 53 orang, Dumai 44 orang, dan kota Pekanbaru 53 orang, pungkas Mahyudin.(advetorial/***)



























