Bangkinang Kota, auramedia.co – SMA Negeri 1 Bangkinang Kota kembali menorehkan prestasi. Kali ini, prestasi tersebut datang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang disampaikan langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen Dikdasmen).
Setelah melalui beberapa tahap atau seleksi, akhirnya dari 49 Sekolah Menengah Atas, SMA Negeri 1 Bangkinang Kota Terpilih sebagai sekolah penggerak di Kabupaten Kampar.
Pengumuman tersebut dikeluarkan oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril pada tanggal 8 Agustus 2022 kemarin.

“Alhamdulillah, SMA Negeri 1 Bangkinang Kota terpilih sebagai sekolah penggerak di Kabupaten Kampar dari 49 SMA (Negeri dan Swasta) yang ada di Kabupaten Kampar,” kata Kepala SMA Negeri 1 Bangkinang Kota, M. Hendra Yunal, Rabu (10/8/2022).
Ia menjelaskan, program sekolah penggerak adalah pilot project sekolah pengembangan transformasi dan inovasi kurikulum merdeka-red (kurikulum yang baru dikeluarkan oleh pemerintah pengganti kurikulum 2013).
Sekolah penggerak ini sebagai katalis atau pelopor untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
“Jadi ini lah konsep dari sekolah penggerak tersebut, maka dari itu kita berharap dukungan dari berbagai pihak terutama bapak/ibu guru di SMAN 1 Bangkinang Kota,” ujarnya.
Saat mengikuti seleksi sekolah penggerak yang dimulai Awal tahun 2022 tersebut, Ada dua tahapan yang dilalui oleh Kepala Sekolah secara daring. Seleksi tahap pertama meliputi pengisian CV dan Essay yang dilaksanakan tanggal 19 Januari- 28 Februari 2022.
“Setelah mengikuti seleksi tahap 1, akhirnya pada bulan April lalu diumumkan Sekolah kita lolos bersama 6 SMA lainnya untuk mengikuti seleksi tahap II yaitu SMA Negeri 1 Bangkinang Kota, SMA Negeri 1 Bangkinang, SMA Negeri 1 Tambang, SMA Negeri 1 Siak Hulu, SMA Negeri 1 Tapung Hilir, SMA Negeri 2 Gunung Sahilan dan SMA Negeri 2 Kampar Kiri.
Seleksi tahap II dilaksanakan pada tanggal 19 April-10 Juni 2022 kemarin. Seleksinya meliputi simulasi mengajar dan wawancara.
“Setelah mengikuti seleksi tahap II inilah, akhirnya Kementerian Pendidikan melalui Dirjen Dikdasmen memilih/menetapkan sekolah kita sebagai sekolah penggerak di Kabupaten Kampar,” urainya.
Atas pencapaian ini, Hendra Yunal menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan bapak/ibu guru yang telah mendukung program ini dengan baik.
“Sekolah penggerak ini amat erat kaitannya dengan kepala sekolah penggerak. Kepala sekolah “tidak bisa bergerak” tanpa dukungan guru-guru.
Makanya untuk keberhasilan sekolah penggerak ini tak terlepas dari sokongan atau dukungan dari bapak/ibu guru,” jelas Hendra.
Menurutnya, ini adalah langkah awal dari beberapa tahapan langkah kedepannya yang harus dilalui. Maka perlu kebersamaan untuk mewujudkan program sekolah penggerak tersebut agar berhasil diterapkan di SMA Negeri 1 Bangkinang Kota.
“Karena nantinya hal ini akan di imbaskan ke sekolah lain. Karena kita ditunjuk sebagai pelopor visi pendidikan Indonesia, maka nantinya kita akan mengimbaskan ke sekolah lain. Untuk itu, perlu kebersamaan dalam mewujudkan sekolah penggerak ini,” pungkasnya.(***)



























