KAMPAR, auramedia.co – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Balik Kampung Universitas Riau (Unri) gelar sosialisasi pembuatan hand sanitizer non-alkohol dari daun sirih dan jeruk nipis, kegiatan ini berlangsung di Desa Tanjung Berulak, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar. Senen (15/8/2022).<br><br>
Dengan mengingat daun sirih merupakan salah satu tanaman obat yang banyak ditemukan di Desa Tanjung Berulak. Namun, masih ada masyarakat yang belum tahu manfaat/khasiat dari daun sirih. Oleh karena itu, mahasiswa Kukerta UNRI dengan dosen pembimbing lapangan Ibu Dra. Silvia Reni Yenti M. Si mengadakan sosialisasi pembuatan hand sanitizer non-alkohol dari daun sirih dan jeruk nipis serta memperkenalkan manfaat/khasiat dari daun sirih tersebut.<br><br>
Kegiatan sosialisasi pembuatan hand sanitizer non-alkohol yang diikuti oleh ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa Tanjung Berulak ini bertujuan untuk memperkenalkan hand sanitizer non-alkohol dengan dua bahan alami yakni daun sirih dan jeruk nipis.<br><br>

Pada kesempatan kali ini yang menjadi pemateri, Rizka Elfitri Efendi menjelaskan cara pembuatan hand sanitizer non-alkohol yang berbahan dasar daun sirih dan jeruk nipis. Dan juga memaparkan praktek pembuatannya dengan dibantu oleh rekannya Lina Hakimi Puteri dan Aulia Indah Syafitri.<br><br>
Seusai penyampaian materi, mahasiswa kukerta mendapat pertanyaan dari peserta. “Hand sanitizer alami ini kira kira bisa bertahan berapa lama?”, sang pemateri menjawab. “Hand sanitizer ini bertahan selama 2 minggu hingga sebulan” ujar Rizka.<br><br>
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan ibu-ibu PKK dapat menambah wawasannya mengenai cara memanfaatkan tanaman herbal, seperti daun sirih dan jeruk nipis.
Di penghujung kegiatan, mahasiswa Kukerta Unri membagikan hand sanitizer kepada ibu-ibu PKK dan mengajak untuk foto bersama sebagai bentuk dokumentasi bahwa acara sosialisasi ini berjalan dengan lancar.(***Ain)



























